Page 4 - 185040077 Dwi Andini Nurfadillah Biologi B
P. 4

C. Jenis-Jenis Imunitas


                   Berdasarkan cara mempertahankan diri dari  penyakit, imunitas dibedakan menjadi dua,

               yaitu imunitas nonspesifik dan imunitas spesifik. Adapun berdasarkan cara memperolehnya

               dibedakan menjadi kekebalan aktif dan kekebalan pasif. Berikut ini akan dibahas jenis-jenis
               kekebalan satu  persatu dan  proses  pembentukan antibodi. Tabel  1.1  di  bawah ini  akan

               memperjelas tentang lapisan pertahanan yang dilakukan oleh tubuh.
                                   Imun Nonspesifik                              Imun Spesifik

                  Pertahanan Pertama            Pertahanan Kedua              Pertahanan Ketiga

                Kulit                       Sel fagosit
                Membran  mukosa  dan  Protein antimikroba                  Limfosit

                cairan sekresinya           Reaksi peradangan              Antibodi
                                        Tabel 2.1 beberapa lapis pertahanan (imun)

                   1)  Sistem Pertahanan Tubuh Non Spesifik

                   Sistem pertahanan tubuh non spesifik merupakan pertahanan tubuh yang tidak
               membedakan mikrobia patogen satu dengan yang lainnya. Ciri-cirinya :

                ▪  Tidak selektif
                ▪  Tidak mampu mengingat infeksi yang terjadi sebelumnya

                ▪  Eksposur menyebabkan respon maksimal segera

                ▪  Memiliki komponen yang mampu menangkal benda untuk masuk ke dalam tubuh
                    Sistem pertahanan ini diperoleh melalui beberapa cara, yaitu :

                   ➢  Pertahanan yang Terdapat di Permukaan Tubuh
                   a.  Pertahanan Fisik

                   Pertahanan secara fisik dilakukan oleh lapisan terluar tubuh, yaitu kulit dan membran

               mukosa, yang berfungsi menghalangi jalan masuknya patogen ke dalam tubuh. Lapisan terluar
               kulit terdiri atas sel-sel epitel yang tersusun rapat sehingga sulit ditembus oleh patogen. Lapisan

               terluar kulit mengandung keratin dan sedikit air sehingga dapat menghambat pertumbuhan
               mikrobia. Sedangkan membran mukosa yang  terdapat pada  saluran pencernaan, saluran

               pernapasan, dan saluran kelamin berfungsi menghalangi masuknya patogen ke dalam tubuh.
                   b.  Pertahanan Mekanis

                   Pertahanan secara mekanis dilakukan oleh rambut hidung dan silia pada trakea. Rambut

               hidung berfungsi menyaring udara yang dihirup dari berbagai partikel berbahaya dan
   1   2   3   4   5   6   7   8   9