Page 8 - 185040077 Dwi Andini Nurfadillah Biologi B
P. 8

pembentukan jenis sel darah putih yang lain.


















                                               Sumber: Biologi, Campbell (2008)
                           Gambar 2.1 Mekanisme pertahanan tubuh dengan respon inflamatori

                       Perhatikan Gambar 2.1 Berdasarkan gambar tersebut, sistem pertahanan tubuh dapat

               dijelaskan sebagai berikut.
                1)  Jaringan mengalami luka, kemudian mengeluarkan tanda berupa senyawa kimia yaitu

                    histamin dan senyawa kimia lainnya. Makrofag yang teraktivasi dan sel-sel tiang tempat
                    luka  melepaskan molekul-molekul  pensinyal  yang  bekerja  pada  kapiler-kapiler  di

                    dekatnya.
                2)  Terjadi pelebaran pembuluh darah (vasodilatasi) yang menyebabkan bertambahnya aliran

                    darah, menaikkan permeabilitas pembuluh darah. Selanjutnya terjadi perpindahan sel-sel

                    fagosit.
                3)  Sel-sel fagosit (makrofag dan neutrofil) memakan pathogen dan sisa-sisa sel di tempat

                    tersebut, dan jaringan pun akan sembuh.
                       Rasa nyeri dan pembengkakan yang menyadarkan bahwa ada serpihan kayu di bawah

               kulit  merupakan  hasil dari  respon peradangan (inflammatory response) lokal, perubahan-
               perubahan yang disebabkan oleh molekul-molekul pensinyal yang dilepaskan saat terjadi luka

               atau infeksi. Salah satu molekul pensinyal peradangan yang penting adalah histamin, yang

               disimpan dalam sel tiang (mast cell), sel-sel jaringan ikat yang menyimpan zat-zat kimia dalam
               granula-granula  untuk  sekresi.  Pada  gambar  2.1  merangkum  perkembangan  peristiwa-

               peristiwa  dalam inflamasi lokal,  dimulai dengan infeksi akibat  serpihan kayu. Histamin

               dilepaskan  oleh  sel-sel  tiang  di  tempat-tempat  kerusakan  jaringan  memicu  pembuluh-
               pembuluh darah di  dekatnya untuk berdilatasi dan  menjadi lebih  permeable. Makrofag-

               makrofag yang teraktivasi dan sel-sel lain melepaskan molekul-molekul pensinyal tambahan
               yang semakin mendorong aliran darah ke tampat yang terluka. Peningkatan suplai aliran

               darah lokal yang dihasilkan akan menyebabkan kemerahan dan panas yang khas dari inflamasi.
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13