Page 12 - Bahan Ajar Gita
P. 12
Sumber: Biologi, Campbell (2008)
Gambar 2.4 Epitop (determinan antigenik)
Semua reseptor-reseptor antigen pada satu limfosit tunggal adalah identik; dengan kata
lain, mereka mengenali epitop yang sama. Setiap limfosit tubuh akan menunjukkan
kespesifikan (specificity) untuk epitop tertentu. Konsekuensinya, setiap limfosit
mempertahankan tubuh terhadap patogen apa pun yang menghasilkan molekul-molekul yang
mengandung epitop tersebut.
Adapun imunitas spesifik dapat di peroleh melalui pembentukan antibodi. Antibodi
merupakan senyawa kimia yang dihasilkan oleh sel darah putih. Apakah Anda tahu
bagaimana kuman penyakit dapat terbunuh di dalam tubuh? Semua kuman penyakit memiliki
zat kimia pada permukaannya yang disebut antigen. Antigen sebenarnya terbentuk atas
protein. Tubuh akan merespon ketika tubuh mendapatkan penyakit dengan cara membuat
antibodi. Jenis antigen pada setiap kuman penyakit bersifat spesifik atau berbeda-beda untuk
setiap jenis kuman penyakit. Dengan demikian diperlukan antibodi yang berbeda pula untuk
jenis kuman yang berbeda. Tubuh memerlukan macam antibodi yang banyak untuk
melindungi tubuh dari berbagai macam kuman penyakit. Anda pasti tahu bahwa dalam
kehidupan sehari-hari tubuh tidak dapat selalu berada dalam kondisi terbebas dari kotoran
dan mikroorganisme (steril).
Antibodi dibedakan menjadi lima tipe seperti pada tabel di bawah ini.
No. Tipe Antibodi Karakteristik
Pertama kali dilepaskan ke aliran darah pada saat terjadi infeksi
1. IgM
yang pertama kali (respons kekebalan primer)
Paling banyak terdapat dalam darah dan diproduksi saat terjadi
2. IgG infeksi kedua (respons kekebalan sekunder). Mengalir melalui
plasenta dan memberi kekebalan pasif dari ibu kepada janin.
11