Page 24 - Laptah Dit. SPO 2020 sesuai outline
P. 24
Direktorat Standardisasi Pangan Olahan dan 16 orang dari unit lain sebagai perwakilan
masing-masing unit kerja.
Selain mengikuti workshop internal, pegawai pada Direktorat Stadardisasi Pangan Olahan
mengikuti seminar, workshop, bimtek, dan pelatihan yang diselenggarakan oleh badan atau
lembaga dari luar Badan POM agar semua jenis kompetensi yang dibutuhkan dapat dipenuhi
dalam mendukung tugas pokok dan fungsi Direktorat Standardisasi Pangan Olahan.
Beberapa seminar, workshop, bimtek, dan pelatihan yang telah diikuti oleh beberapa
perwakilan pegawai Direktorat Standardisasi Pangan Olahan dan dibiayai oleh anggaran unit
kerja adalah sebagai berikut:
1. Bimtek dan Sertifikasi Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah
Peserta Pelatihan Pengadaan Barang dan Jasa diharapkan dapat meningkatkan
kompetensinya di bidang pengadaan barang dan jasa antara lain mampu memahami
mengenai gambaran umum pengadaan, prinsip-prinsip dasar, kebijakan umum, kode etik
dan dasar hukum/peraturan yang terkait, pihak-pihak yang terkait, mampu melakukan
kegiatan pengadaan yang mempunyai spesifikasi sederhana secara efisien dan efektif serta
prinsip pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pengadaan barang dan jasa sesuai
dengan Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
Pada tahun 2019, sebanyak 1 (satu) orang perwakilan dari Direktorat Standardisasi Pangan
Olahan yaitu Ati Widya Perana, SP, M.P. telah mengikuti Bimtek dan Sertifikasi
Pengadaan Barang dan Jasa yang diselenggarakan pada tanggal 19 –22 Maret 2019 oleh
Pusat Pengkajian Informasi Nasional yang bertempat di Jakarta.
2. Workshop Food Packaging Technology
Menurut data sampah di TPA Bantargebang menunjukkan bahwa sampah terbanyak adalah
sampah iorganik (67%), diikuti dengan sampah plastik (17%). Banyaknya sampah di
sungai dan di laut lebih cenderung disebabkan karena perilaku manusia. Telah dilakukan
berbagai inovasi untuk mengurangi sampah plastik tersebut, diantaranya gerakan 4R
(reduce, reuse, recycle, dan recover), inovasi kemasan (PP thin-wall container, HDPE
caps without sealing, straw-less lid), bank sampah, dan edukasi masyarakat. Untuk
18