Page 34 - ACTIVE EDISI JANUARI 2019
P. 34
KORPORASI
KARENA CINTA PERLU BUKTI,
Teladani Rasulullah Melalui Tuntunannya
atusan jemaah dari keluarga besar Pupuk dengan meningkatkan toleransi, memperkuat ukhuwah
Kaltim dan masyarakat umum tampak khidmat islamiah, serta mengevaluasi amal ibadah yang dilakukan.
menyimak tabligh akbar ustadz kembar tiga “Dengan mengambil hikmah yang terkandung dalam
RHannan, Mannan dan Ihsan asal Bekasi Jawa peringatan Maulid Nabi, semoga kita menjadi pribadi yang
Barat, dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad lebih baik ke depannya,” kata Nur Sahid. (*/vo/nav)
SAW di Masjid Raya Baiturrahman pada 26 November
2018. Dai kembar tiga yang juga dikenal sebagai Hafidz
Nasional ini mengangkat tema “Karena Cinta Perlu Bukti”,
dengan mengajak umat muslim Kota Bontang untuk
mendalami serta meneladani sifat Rasulullah SAW dengan
mencintai Al-Qur’an, serta mengamalkan ajaran Rasul dan
tuntunan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. “Karena
dengan mencintai kalam-Nya, otomatis sebagai wujud
cinta dan bakti kita kepada Allah SWT. Itu perlu bukti, yang
dimulai dari dalam diri,” ujar Mannan.
Keteladanan akhlak Rasulullah SAW sudah selayaknya
dijadikan teladan bagi umat muslim, agar lebih istiqomah
serta mampu mengendalikan diri dengan baik, di tengah
modernisasi zaman yang dibarengi kemajuan teknologi
informasi. Hal itu melihat banyaknya kecenderungan
generasi muda yang seakan abai akan tuntunan dan
Sunnah Rasulullah, serta meninggalkan niali-nilai agama
dalam kehidupan bermasyarakat. “Bukti cinta kita kepada
Rasul, lakukan apa yang di Sunnah-kan, dengan tetap
istiqomah dan menjadi pribadi yang lebih baik,” tambah
Mannan.
Tabligh Akbar ini merupakan agenda rutin Pupuk Kaltim
bagi keluarga besar Perusahaan dan masyarakat
Bontang, sekaligus bahan renungan akan perjuangan
Nabi muhammad SAW dalam menuntun umat manusia.
GM Umum Pupuk Kaltim Nur Sahid, yang hadir pada
kesempatan itu mengajak seluruh jemaah yang hadir
untuk senantiasa memaknai Maulid Nabi Muhammad SAW
34 Active Pupuk Kaltim Edisi 29 Januari 2019