Page 39 - ACTIVE EDISI JANUARI 2019
P. 39

PKT MILLENNIALS


























         distribusi  dan  promosi  Biofertilizer,  dibarengi  program   Komisaris  Independen  Pupuk  Indonesia  Yanuar Rizky,
         financial assistance untuk pabrik Biofertilizer. “Maka   dalam materinya memaparkan terkait era disrupsi fertilizer
         dari itu, selain pengembangan industri petrochemical   industry, yang diawali over supply secara global. Menurut
         seperti methanol dan turunannya, Pupuk Kaltim juga   dia, kondisi tersebut bisa dilihat dari perkembangan
         akan mengembangkan bisnis Biofertilizer, menggandeng   industri pupuk Cina, yang telah menutup hingga 20% dari
         lembaga penelitian dari sejumlah perguruan tinggi hingga   total pabrik Urea di 2016. Hal itu berangkat dari tes hara
         Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI),” terang   di lahan pertanian Cina yang over terhadap penggunaan
         Satriyo.                                     Urea, hingga  mengakibatkan deharanisasi.  Sebab  urea
                                                      yang sejatinya meningkatkan produktivitas, namun jika
         Mengawali upaya tersebut, Pupuk Kaltim menggelar   digunakan dalam jangka panjang,
         Seminar Biofertilizer bersama pakar di bidangnya, guna
         meningkatkan awareness seluruh insan Pupuk Kaltim   kandungan unsur N (nitrogen) yang ada dalam komposisi
         terhadap produk pupuk hayati, yang bisa menjadi   tersebut bisa lepas. “Maka Cina mengurangi pasokan NPK,
         peluang sekaligus ancaman terhadap eksistensi pupuk   dengan mengembangkan Micro Nuttrient dan Biofertilizer
         anorganik.  Selain  itu  juga  bertujuan  adanya  knowledge   untuk mengembalikan kondisi tanah (deharanisasi),
         sharing tentang Biofertilizer secara umum kepada seluruh   serta tidak lagi menggunakan kebijakan pupuk generic
         karyawan  Pupuk Kaltim,  serta  memberikan gambaran   dan terkomposisi seperti pertanian di Indonesia,” terang
         tentang hasil penelitian  Biofertilizer dari beberapa   Yanuar. Materi lain pada seminar tersebut di antaranya
         lembaga dan universitas. Begitu pula karyawan, dapat   tantangan dan prospek pengembangan pupuk hayati
         semakin terdorong meningkatkan semangat serta inovasi   menghadapi perubahan iklim, serta kebijakan Pemerintah
         pada berbagai bidang, agar mampu mewujudkan visi   terkait produk hayati untuk tanaman pangan oleh Dirjen
         Perusahaan di tengah situasi dan kondisi yang penuh   Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Sumardjo Gatot
         tantangan. “Semoga seminar ini bisa memberi nilai tambah   Irianto. Makalah lain, Biofertilizer atau Bioproduct secara
         bagi kita dan Pupuk Kaltim terus unggul menghadapi   umum serta prospek dan tantangannya oleh Dr. Edi Husen
         persaingan serta rintangan yang ada,” harap Satriyo.    MSc (Balai Penelitian Tanah),

                                                      Pemanfaatan  agen  hayati  Mikoriza  pada  lahan  bekas
                                                      tambang dan perkebunan oleh Ir. Jaka Widada M. P. PhD.
                                                      (Peneliti UGM), Peran penting ZPT dalam metabolism
                                                      tanaman dan hubungannya dengan tren produk hayati
                                                      ke depan oleh Dr. rer. Nat. Sarjiya Antonius (Peneliti
                                                      Biologi LIPI), Kebijakan pemerintah terkait produk hayati
                                                      untuk tanaman  hortikultura oleh  Ir.  Nadra  Illiyina  Chalid
                                                      MM (Direktorat Perlindungan Hortikultura, Kementrian
                                                      Pertanian), Menjawab tantangan disruption era industry
                                                      pupuk oleh Prof Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha (Kepala
                                                      SITH ITB), Black Soldier Fly sebagai live fermentor dalam
                                                      produksi pupuk organic hayati dan manfaat lainnya oleh
                                                      Dr. Ahmad Faizal MSi (Peneliti SITH ITB). (nav)




                                                                                            39
          Active Pupuk Kaltim    Edisi 29    Januari 2019                                   39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44