Page 35 - ACTIVE EDISI JANUARI 2019
P. 35
KORPORASI
ANTISIPASI TB DAN HIV,
Pupuk Kaltim Fasilitasi Pemeriksaan Sukarela Bagi Karyawan
angkaian PIA Ke-30 Tahun 2018 turut menggelar karyawan yang sukarela melakukan konseling dan
Sosialisasi dan Penyuluhan Kolaborasi penyakit pemeriksaan,” tambah Wisnu. Sementara Kepala Seksi
Tuberculosis (TB) dan Human Immunodeficiency Pengendalian Penyakit Menular Diskes-KB Bontang
RVirus (HIV) di lantai dasar Gedung Wijaya Kusuma Muhammad Romsi, mengapresiasi langkah Pupuk Kaltim
pada 22 November 2018. Kegiatan ini sebagai upaya dalam menjaga serta meningkatkan derajat kesehatan
pencegahan dan penanggulangan TB-HIV bagi karyawan para karyawan.
Pupuk Kaltim, melalui konseling serta pemeriksaan
sukarela (Voluntary Counselling and Testing/VCT), Dia mengaku bangga dengan langkah pencegahan serta
bekerjasama dengan Dinas Kesehatan dan Keluarga penanggulangan TB-HIV oleh Pupuk Kaltim, yang tidak
Berencana (Diskes-KB) Bontang. hanya memprioritaskan kelompok berisiko, tetapi juga
yang rentan, termasuk karyawan dan keluarga yang turut
Dijelaskan Manager K3 Pupuk Kaltim Wisnu Wibowo, dilibatkan pada kegiatan ini. “Kami sangat mengapresiasi
kegiatan ini juga bentuk dukungan Perusahaan dalam dan mendukung program pencegahan penyakit seperti
mensukseskan program Pemerintah terkait pencegahan ini,” kata dia. Dirinya menjelaskan, pola pemeriksaan
serta penanggulangan HIV, khususnya bagi karyawan penyakit HIV-AIDS di Bontang terbilang turun-naik. Dari 5
di lingkungan Perusahaan. Hal ini mengingat dua rumah sakit, seluruhnya telah memfasilitasi pemeriksaan
penyakit tersebut dapat menyebabkan berbagai dampak HIV-AIDS, termasuk Puskesmas. Hanya saja kesadaran
membahayakan bagi tubuh, bahkan kematian. masyarakat masih perlu dibangun untuk hal tersebut.
“Sejak 2013 hingga 2017, HIV-AIDS tidak sampai
Sengaja mengambil momen PIA Ke-30 Tahun 2018, agar mengakibatkan korban jiwa, karena sudah terdeteksi sejak
para karyawan dapat memanfaatkan agenda tersebut awal. Sebenarnya itu cukup bagus, namun kesadaran
untuk mengenali gejala atau sekadar pemeriksaan masyarakat untuk memeriksakan diri yang perlu lebih
kesehatan dan konseling dengan sukarela. Apalagi PIA ditingkatkan,” terang Romsi. (*/vo/nav)
Ke-30 Tahun 2018 merupakan agenda lintas Departemen
dari seluruh unit kerja, yang diharap mampu menarik
sukarelawan sebanyak mungkin. ““Dari informasi yang
kami dapat, ternyata antusias karyawan sangat tinggi.
Bahkan jumlahnya jauh di atas target yang kami tetapkan,”
ujar Wisnu.
Dari target 150 karyawan yang diimbau berpartisipasi,
ada sekira 163 orang yang mendaftarkan diri melakukan
pemeriksaan pada kegiatan tersebut. Melihat tingginya
antusiasme peserta, kegiatan ini kata Wisnu, akan jadi
agenda rutin Perusahaan ke depannya. “Harapannya,
semakin sering kegiatan ini digelar, akan semakin banyak
Active Pupuk Kaltim Edisi 29 Januari 2019 35