Page 36 - ACTIVE EDISI DESEMBER 2018
P. 36
CSR
LINDUNGI PRODUK DAN MEREK DAGANG
Mitra Binaan Melalui Hak Cipta
elindungi hak cipta produk mitra binaan dapat lebih berkembang dengan baik,” tambah Irma.
menjadi salah satu perhatian Pupuk Kaltim, Kepala Bidang Koperasi dan UMKM Diskop UKMP
sebagai langkah aktif Perusahaan memberi Bontang Yusran, mengapresiasi langkah Pupuk Kaltim
Mpembinaan berkelanjutan, agar mitra binaan yang fokus membina mitra binaan agar lebih maju,
mampu meningkatkan kreativitas sekaligus daya utamanya dalam melindungi produk yang dihasilkan
saing usaha yang dijalani. Begitu pula dengan merek dengan mendorong pembuatan merek dagang serta
dagang, merupakan ciri khas serta spesifikasi produk hak cipta.
dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan, agar
lebih memudahkan konsumen membedakan jenis dan Menurut dia, merek dagang merupakan legalitas
kualitas produk dari hasil produksi serupa di pasaran. serta legitimasi produk terkait mutu dan kualitas yang
dihasilkan, berupa nama, logo, hingga gambar pada
Implementasi dua poin tersebut dilaksanakan Pupuk kemasan. Merek dagang didaftarkan sebagai hak cipta
Kaltim dengan pendampingan bagi 20 Mitra Binaan guna menghindari duplikasi maupun produk palsu, yang
se-Kota Bontang, di Gedung Diklat Kantor Pusat Pupuk memanfaatkan nama yang dimiliki produsen. “Ujung
Kaltim, bekerjasama dengan Dinas Perindustrian, dari tahapan tersebut adalah standarisasi, baik bahan
Koperasi, UKM dan Perdagangan (Diskop UKMP) baku, proses, maupun kualitas produk yang dihasilkan.
Bontang pada 5 Desember 2018. Dari pendampingan Maka dari itu, penting bagi mitra binaan memahami
yang dilaksanakan, para mitra binaan diharap mampu seluruh tahapan dan persyaratan yang dibutuhkan,
memahami dengan baik mengenai tata laksana agar produk yang dihasilkan memiliki daya saing tinggi,”
pembuatan merek dagang dan hak cipta, agar setiap terang Yusran.
produk mampu menyasar target serta segmentasi yang
sesuai target. Materi pelatihan berupa pengenalan HAKI, dirangkai
dengan tahapan serta persyaratan yang dibutuhkan
“Merek dagang dan hak cipta merupakan simbol yang dalam pengurusan merek dagang dan hak cipta produk
membedakan para pelaku usaha, agar lebih mudah mitra binaan. Dijelaskan salah satu narasumber Ivan
dikenali pelanggan sekaligus mengurangi risiko Daniel Panggabean, secara hukum HAKI berhubungan
pencurian Hak Atas Kekayaan Intelektual (HAKI) produk dengan hasil penemuan dan kreativitas seseorang,
mitra binaan,” ujar Staf Departemen CSR Pupuk Kaltim atau beberapa orang yang berhubungan dengan
Irma Safni, mewakili Manajemen Perusahaan. Kegiatan perlindungan permasalahan reputasi, khususnya
ini juga merupakan wujud kepedulian Pupuk Kaltim bidang komersial dan tindakan atau jasa. Dengan obyek
dalam peningkatan kapasiatas mitra binaan, khususnya utama HAKI adalah karya, ciptaan, hasil buah pikiran,
dalam promosi dan pemasaran, mengingat merek atau intelektualitas manusia yang mencerminkan
dagang dan hak cipta merupakan faktor utama yang objek kekayaan intelektual, seperti kecerdasan, daya
patut diperhatikan pelaku usaha, dalam meningkatkan pikir atau produk pemikiran. “Hal ini penting dipahami,
daya saing di pasaran. “Maka dari itu, Pupuk Kaltim apalagi persoalan HAKI masih awam di banyak
memfasilitasi pembuatan merek dagang dan hak cipta kalangan masyarakat, utamanya pelaku usaha kecil dan
produk mitra binaan, agar ke depan usaha yang dijalani menengah,” ucap Ivan. (*/vo/nav)
36 Active Pupuk Kaltim Edisi 28 Desember 2018

