Page 40 - ACTIVE EDISI DESEMBER 2018
P. 40
CORPORATE ACTIVITY
PUPUK KALTIM LUNCURKAN INOVASI PRECIPALM
upuk Kaltim kembangkan inovasi penerapan Satriyo. Hal itu melihat perhitungan dosis data Statistik
pertanian presisi sebagai langkah antisipasi Perkebunan Indonesia, dengan potensi kebutuhan
disrupsi industri, berupa pemanfaatan teknologi pupuk kelapa sawit secara nasional untuk NPK mencapai
Pinformasi pada sistem pengelolaan pertanian 3,1 juta ton per tahun dan Urea 2,3 juta ton per tahun.
untuk mengidentifikasi, menganalisis, serta mengolah Sementara kapasitas produksi Pupuk Kaltim jenis NPK
informasi keragaman spasial dan temporal pada lahan. mencapai 350 ribu ton dan Urea 3,4 juta ton per tahun.
Hal itu direalisasikan Pupuk Kaltim dengan Soft Launching “Tingginya kebutuhan pupuk pada sektor kelapa sawit
Platform PreciPalm (Precision Agriculture Platform for menjadi peluang Pupuk Kaltim dalam meningkatkan
Oil Palm) dan portal Petanipedia, di IPB International penetrasi pasar di sektor perkebunan secara prospektif,”
Convention Centre (IICC) Bogor, kata Satriyo. Tidak hanya Soft
Jawa Barat, pada 18 Desember 2018. Launching, Pupuk Kaltim juga
mengadakan Sharing Session yang
Dalam sambutannya, Direktur Teknik menghadirkan keynote speaker
dan Pengembangan Pupuk Kaltim Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB)
Satriyo Nugroho menyampaikan Dr. Arif Satria SP M.Si., Guru Besar
bahwa PreciPalm menjadi Teknik Teknologi Komputer IPB Prof.
rekomendasi Pupuk Kaltim untuk pemupukan lahan Dr. Ir. Kudang Boro Seminar, M.Sc., dan Ketua Umum
perkebunan sawit, selaku pangsa pupuk Non Subsidi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Ir.
terbesar saat ini. Platform ini dinilai lebih unggul, karena
menggunakan pemodelan matematis berbasis geostatis Joko Supriyono, MM. Pada paparannya, Kudang Boro
dengan akurasi tinggi, serta dapat mengukur status unsur Seminar menyebut pesatnya perkembangan Agriculture
hara makro N (Nitrogen), P (Phospate), K (Kalium) dan Mg 4.0 sebagai revolusi teknologi pertanian masa depan,
(Magnesium), berdasarkan warna daun tanaman sawit menuntut adanya pengembangan inovasi yang sejalan
melalui citra satelit. dengan Digitalisasi Industri 4.0. “Hal itu menjadi dasar
terwujudnya inovasi PreciPalm Pupuk Kaltim bekerjasama
“Hasil penelitian dilakukan bersama Institut Pertanian dengan IPB, sebagai konsep pertanian cerdas (smart
Bogor (IPB), sebagai dasar penentuan dosis rekomendasi farming) atau precision agriculture untuk optimalisasi
pemupukan dan peta kesuburan lahan dalam waktu peningkatan hasil pertanian secara kualitas dan kuantitas,
cepat,” tuturnya. Pertanian presisi dinilai Satriyo sebagai dengan efisiensi penggunaan sumber daya,” terangnya.
solusi model bisnis baru penjualan pupuk, sekaligus
meningkatkan daya tarik serta daya saing produk pupuk Joko Supriyono membahas berbagai tantangan dan
nasional. Solusi ini juga merupakan bagian strategi prospek industri kelapa sawit nasional di era digital. Salah
transformasi bisnis berbasis teknologi digital, yang satunya dengan pemanfaatan teknologi tepat guna,
diusung konsep industri 4.0. untuk mengedukasi petani agar mampu memaksimalkan
potensi lahan dengan baik. Sedangkan Arif Satria
“Langkah pertanian presisi juga merupakan upaya efektif membahas tentang Agriculture 4.0. Arif membahas
untuk mendapat keuntungan optimal dan berkelanjutan, tuntas terkait perkembangan Industrial 4.0 Concept and
dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan,” ujar the Role IPB Aplication Agriculture 4.0. (*/vo/nav)
40 Active Pupuk Kaltim Edisi 28 Desember 2018

