Page 24 - E-MODUL HOTS TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
P. 24

C. RANGKUMAN

                    Refleksi (pencerminan) adalah suatu transformasi yang memindahkan tiap titik pada

                      bidang dengan menggunakan sifat bayangan oleh suatu cermin. Refleksi disimbolkan

                      dengan     dengan   merupakan sumbu cermin.
                                                                                                           Page | 20
                    Sifat-sifat Refleksi:

                      1.  Jarak dari titik asal ke cermin sama dengan jarak cermin ke titik bayangan .
                      2.  Garis  yang  menghubungkan  titik  asal  dengan  titik  bayangan  tegak  lurus  terhadap

                          cermin.
                      3.  Garis-garis  yang  terbentuk  antara  titik-titik  asal  dengan  titik-titik  bayangan  akan
                          saling sejajar.

                    Jenis-jenis refleksi
                      Misalkan koordinat titik asal A(a,b) akan direfleksikan tehadap sumbu x, sumbu y, titik

                      asal O(0,0), garis  = , garis     , garis    , garis  =  , akan menghasilkan bayangan
                      sebagai berikut :

                      1.  Pencerminan titik A (a,b) terhadap sumbu x :

                                            →                 B = ( )   (           ) ( )


                      2.  Pencerminan titik A (a,b) terhadap sumbu y :

                                              →                  C = ( )   (          ) ( )

                      3.  Pencerminan titik A (a,b) terhadap garis y = x :


                                              →                  D = ( )   (        ) ( )

                      4.  Pencerminan titik A (a,b) terhadap garis y = -x :

                                         →                    E = ( )   (             ) ( )

                      5.  Pencerminan titik A (a,b) terhadap titik asal :


                                             →                F = ( )   (             ) ( )

                      6.  Pencerminan titik A (a,b) terhadap garis x = h :

                                       →                       G = ( )   (          ) ( )   (   )

                      7.  Pencerminan titik A (a,b) terhadap garis y = k :


                                       →                      H = ( )   (          ) ( )   (    )
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29