Page 28 - E-MODUL HOTS TRANSFORMASI GEOMETRI KELAS XI
P. 28

CONTOH SOAL



                    Tentukan bayangan titik A(-1,-2) yang dirotasi berturut-turut sebesar 180  dan 90

                      berlawanan dengan arah perputaran jarum jam dengan pusat yang sama, yaitu titik
                      O(0, 0)!                                                                             Page | 24

                      Pembahasan :

                      Rotasi titik A (-1,-2) dengan sudut 180  dan 90  arah perputaran yang berlawanan
                      dengan arah jarum jam dengan pusat yang sama yaitu O(0,0), ini artinya sama dengan

                      besar sudut 270  dengan pusat O(0,0), maka :


                                                ( )   (                       ) (   )




                                                  ( )   (             ) (    )   (    )

                      Jadi bayangan titik A yang dirotasikan adalah (-2,1)
               C. RANGKUMAN

                    Rotasi  adalah  perputaran,  yaitu  memindahkan  suatu  benda  atau  bangun  geometris

                      mengelilingi  suatu  titik.  Rotasi  merupakan  salah  satu  bentuk  transformasi  yang
                      memutar setiap titik pada gambar sampai sudut dan arah tertentu terhadap titik yang

                      tetap. Titik tetap ini disebut pusat rotasi.

                    Rotasi pada bidang datar ditentukan oleh : Titik pusat rotasi, Besar sudut rotasi dan
                      Arah sudut rotasi.

                    Pada arah sudut rotasi memiliki beberapa ketentuan, yaitu :

                      1.  Jika arah rotasi diputar searah jarum jam maka besar sudut rotasi negatif (−  ).
                      2.  Jika arah rotasi diputar berlawanan jarum jam maka besar sudut rotasi poitif (  )

                    Rotasi dinotasikan dengan   (  ,  ) dimana P merupakan pusat rotasi dan   besar sudut

                      rotasi.
                    Rumus perhitungan pada transformasi geometri rotasi adalah :

                      1.  Uraian  ini  menggambarkan  rumus  rotasi  sebesar     dengan  titik  pusat  O  (0,0)




                          sebagai berikut       ( )   (       ) ( )

                      2.  Adapun untuk rumus rotasi sebesar   dengan titik pusat P(m,n) sebagai berikut :

                                                 ( )   (                 ) (      )+( )
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33