Page 626 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 626
sahabat majikan mereka yang juga terkenal lihai bukan main, maka seorang di
antara mereka menyambut sambil menjura dan berkata, "Sam-wi yang terhormat
agak terlambat karena pesta telah bubar."
"Kami tidak ingin pesta," jawab wanita yang setengah tua dengan sikap keren.
"Kami ingin berjumpa dengan majikan kalian."
Melihat sikap yang keren penuh wibawa ini, para pelayan menjadi gentar dan dua
orang di antara mereka
cepat memasuki ruangan dalam di mana The Kwat Lin sedang mengadakan
perundingan dengan rekanrekannya.Diam-diam wanita itu, Liu Bwee, memberi
isyarat dengan matanya kepada Swat Hong, puterinya. Swat Hong mengangguk
dan dengan gerakan yang amat cepat dara ini sudah meloncat dan menyelinap
lenyap dari situ, sedangkan ibunya dan Ouw Sian Kok sudah menerjang ke dalam
ruangan ketika melihat pelayan tadi pergi melapor. Baru saja dua orang pelayan
itu memasuki ruangan dalam dan belum sempat mengeluarkan kata-kata, pintu
telah terbuka lebar dan Liu Bwee bersamaa Ouw Sian Kok telah menerjang ke
dalam.
"Heiii! Siapa....!!" Bentakan The Kwat Lin terhenti dan wajahnya berubah pucat
ketika dia melihat munculnya wanita yang tentu saja amat dikenalnya itu. Dia
menjadi pucat ketakuan karena mengira bahwa bekas suaminya, Han Ti Ong Raja
Pulau Es yang amat ditakutinya itu muncul. Akan tetapi ketika melihat bahwa
laki-laki yang datang bersama Liu Bwee itu bukanlah Han Ti Ong, hatinya
menjadi lega dan dengan tabah dia meloncat ke depan, dua kali menendang
membuat dua orang pelayannya terlempar keluar ruangan, kemudian menghadapi
Liu Bwee sambil tersenyum mengejek. "Aih, kiranya wanita buangan yang
datang mengacau dan mengantarkan nyawa!" bentaknya. "Perempuan hina yang
berhati iblis! engkau telah menerima budi kebaikan dari suamiku, mengangkatmu
dari lembah kehinaan ke tempat mulia, malah membalasnya dengan khianat!
Engkau dan anak harammu itu harus mampus di tanganku!"
625