Page 629 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 629
banyak, ternyata tidak mampu mengimbangi amukan Liu Bwee sehingga
berturut-turut roboh pula beberapa orang di antara mereka!
"Cari bantuan dari benteng!" Terpaksa The Kwat Lin berteriak keras dan
mendengar ini, seorang di antara para pengawal itu segera lari keluar untuk minta
bala bantuan.
Melihat gelagat yang berbahaya ini, Ouw Sian Kok menjadi khawatir juga.
Mengapa Swat Hong belum
juga kembali? "Lekas robohkan mereka dan bantu aku
mengalahkan dia ini!" Katanya kepada Liu Bwee
ketika melihat betapa Liu Bwee tidak begitu sukar untuk
mendesak para pengeroyoknya. Liu Bwee maklum pula akan kelihaian The Kwat
Lin dan tahulah dia
bahwa betapapun lihainya Ouw Sian Kok,
menghadapi wanita itu amat sukar untuk mencapai
kemenangan. Maka dia memutar pedangnya makin
cepat, merobohkan lagi tiga orang..Pada saat itu,
berkelebat bayangan yang gesit dan tampaklah Swat Hong yang membawa
sebatang
pedang dan di punggungnya tampak sebuah buntalan kain sutera merah. "Ibu, aku
berhasil....!" teriakan sambil menerjang maju merobohkan dua orang pengeroyok
ibunya. Melihat ini, The Kwat Lin menjadi marah sekali. Maklumlah dia bahwa
dia kena diakali dan dia dapat menduga apa isi buntalan sutera merah itu, sutera
merah yang amat dikenalnya. Pusaka-pusaka Pulau Es telah berada di tangan
Swat Hong! "Bedebah! Kembalikan pusaka-pusaka itu!" bentaknya dan tubuhnya
secara tiba-tiba sekali mencelat ke arah Swat Hong, pedangnya menusuk
tenggorokan tangan kirinya meraih ke arah punggung. "Trangggg....!" Liu Bwee
628