Page 630 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 630
yang menangkis pedang The Kwat Lin, terhuyung dan hampir roboh, Seorang
pengawal menubruknya akan tetapi pengawal itu terlempar dengan dada pecah
karena ditendang oleh Liu Bwee, sedangkan swat Hong sudah dapat menangkis
pedang
The Kwat Lin yang kembali menyerangnya. Ouw Sian Kok sudah meloncat pula
dan menerjang The Kwat Lin sehingga kembali mereka bertanding dengan hebat
.
"Hong-ji, kauselamatkan dulu pusaka-pusaka itu!" tiba-tiba Liu Bwee berteriak
kepada puterinya.
"Kita akan cepat menyusul pergi!" kata pula Ouw Sian Kok kepada Swat Hong.
Swat Hong yang melihat bahwa jumlah pengawal tinggal hanya tinggal lima
orang dan mereka bukanlah lawan berat bagi ibunya, sedangkan Ouw Sian Kok
juga dapat menahan Kwat Lin, mengangguk dan sekali berkelebat dia meloncat
ke luar. "Tahan dia.....! Jangan larikan pusaka Pulau Es....!" Kwat Lin berteriak
marah akan tetapi dia tidak dapat mengejar karena sinar pedang Ouw Sian Kok
menghalanginya dengan serangan-serangan dahsyat. Terpaksa dia mengerahkan
tenaganya untuk mendesak Ouw
Sian Kok dan dalam kemarahan yang amat hebat ini tenaga The Kwat Lin
bertambah sehingga Ouw Sian Kok berseru kaget dan mundur karena pundak
kirinya berdarah, terluka sedikit kena diserempet sinar pedang kemerahan.
Ketika Swat Hong berlari cepat sekali keluar, dia terkejut setengah mati melihat
sepasukan pengawal berbondong datang memasuki istana itu dari pintu luar,
bersenjata lengkap, dipimpin sendiri oleh Ouwyang Cin Cu! Binggunglah dia.
Pusaka memang harus diselamatkan, akan tetapi betapa mungkin dia
meninggalkan ibunya yang terancam bahaya maut?
Selagi dia meragu dan mengintai dari tempat bersembunyi, tiba-tiba dia melihat
berkelebatnya bayangan empat orang, dan ketika dia mengenal dua orang di
antara mereka adalah Kwee Lun dan Soan Cu, dia menjadi girang sekali. Cepat
629