Page 635 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 635

katakatanya karena           harus  menghadapi pengeroyokan             banyak

               pengawal.


               Sementara itu di dalam istana juga terjadi pertempuran yang mati-matian dan

               hebat sekli. The Kwat Lin yang melihat datangnya bala bantuan yang dipimpin

               sendiri oleh Ouwyang Cin Cu, setelah melihat bahwa dua orang pengacau itu

               terkepung  ketat,  lalu  teringat  akan  pusaka  yang  tadi  dibawa  Swat  Hong.  Dia

               teringat  pula  akan  puteranya  yang  sudah  tidur  di  kamarnya,  maka  cepat  dia

               meninggalkan  tempat  pertempuran  untuk  memeriksa  pusaka  dan  puteranya.

               Dilihatnya Bu Ong masih tidur nyenyak dan terjaga, maka dia cepat lari ke dalam

               kamarnya sendiri. Seperti telah diduganya, para penjaga sebanyak lima orang

               yang berada di kamarnya tewas semua dan keadaan kamarnya rusak dan kacau.

               Sekali saja melihat ke arah peti hitam yang terbuka di depan tempat tidurnya,

               tahulah dia bahwa semua pusaka telah dirampas oleh Swat Hong, seperti yang

               dikhawatirkannya.

               "Mencari apa, wanita iblis? Pusaka Pulau Es telah aman!"


               The Kwat Lin cepat menengok dan melihat Swat Hong telah berdiri di ambang

               pintu bersama seorang gadis lain yang tak dikenalnya. Kemarahan seperti api

               membakar  dadanya  melihat  dara  ini.  Sambil  mengeluarkan  jerit  melengking

               nyaring, dia lalu menerjang dan menggerakkan pedang merahnya.


               "Cring-trang....!!"  Pedang  Swat  Hong  disusul  pedang  Coakut-kiam  di  tangan

               Soan Cu menangkis dan

                kedua orang dara  itu meloncat ke          belakang,     ke tempat


               yang lebih lega. Dengan kemarahan meluap-luap.The Kwat Lin meloncat keluar

               dan melanjutkan serangannya. Akan tetapi, setelah bergerak belasan jurus, wanita

               ini terkejut dan merasa menyesal mengapa dia

               menuruti kemarahan hatinya.







                                                           634
   630   631   632   633   634   635   636   637   638   639   640