Page 636 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 636
JILID 22
Dia berada dalam bahaya! Kiranya selain Swat Hong yang telah memiliki
kepandaian hebat juga gadis yang gerakangerakannya liar dan ganas itu amat
berbahaya, apalagi cambuk ekor ikan Phi yang meledak-ledak dahsyat. Sebentar
saja dia tertekan dan terdesak. Beberapa kali dia berusaha untuk meloloskan diri,
akan tetapi sambil mengejek Swat Hong selalu menutup jalan keluar dan dia terus
digulung oleh sinar dua orang gadis lihai itu.
The Kwat Lin menjadi nekat. Sambil menggigit bibirnya dia menyerang dahsyat
kepada Swat Hong, mencurahkan daya serangannya kepada anak tiri yang
dibencinya ini. Menghadapi terjangan dahsyat yang bertubi-tubi itu, Swat Hong
mundurmundur juga. Akan tetapi kesempatan baik ini dipergunakan oleh Sian Cu
untuk menyerang dari belakang. Cambuk ekor ikan Phi meledak dua kali
mengancam ubun-ubun kepala The Kwat Lin, dan ketika wanita ini mengelak
kesamping sambil melanjutkan serangan pedangnya kepada Swat Hong, Soan Cu
menusukan pedangnya mengarah lambung Kwat Lin.
"Singgg....crat..... aihhhhh!!" Kwat Lin terkejut karena biarpun dia telah
mengelak, tetap saja pedang Coa-kut-kiam (Pedang Tulang Ular) itu melukai
lambungnya, merobek kulit dan mendatangkan rasa nyeri dan panas dan perih
sekali. Akan tetapi, wanita yang lihai ini sudah membalik sambil juga
membalikan pedangnya menyambar leher Soan Cu. Hal ini tidak disangka-
sangka oleh gadis Pulau Neraka ini. "Awas Soan Cu.....!!" Swat Hong berseru
dan pedangnya menyambar, yang diarah adalah lengan kanan Kwat Lin karena
hanya dengan jalan itulah dia dapat menolong Soan Cu.
"Brettt.... crok..... aughhhh......!!"
635