Page 641 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 641
karena dia maklum betapa dilubuk hati wanita ini tersembunyi cita-cita yang amat
hebat, yang kelak mungkin membahayakan kedudukan kaisar, dan kedudukannya
sendiri. Setelah membuat laporan kepada Kaisar baru, yaitu An Lu
Shan, tentang kematian The Kwat Lin bekas jenderal ini hanya menarik napas
panjang. "Hemm, sayang sekali, dia merupakan tenaga yang berguna." Kemudian
mengelus jenggotnya dan berkata, "kalau begitu bagaimana dengan puteranya?"
"Menurut pendapat hamba, puteranya itu masih berdarah Raja Pulau Es yang
kabarnya masih mempunyai hubungan keluarga dengan kerajaan lama. Maka
kalau dia dibiarkan saja menjadi pangeran di sini, kelak kalau sudah
dewasa tentu akan merupakan bahaya." An Lu Shan
mengangguk-angguk. "habis bagaimana pendapatmu?"
Kok Su yang merupakan penasehat utama itu mengerutkan alisnya yang
bercampur uban, lalu berkata, "Mereka itu datang dari Rawa Bangkai, biarlah dia
hamba bawa kembali ke sana, diberi
kedudukan sebagai penguasa di Rawa Bangkai dan
daerahnya. Anak kecil itu tidak tahu apa-apa, asal diberi
kedudukan di sana mengepalai bekas anak buah ibunya
dan Kiam-mo Cai-li, tentu kelak akan senang hatinya." "Baiklah, urusan ini
kuserahkan kepadamu untuk
dibereskan." demikianlah, setelah penguburan
jenazah ibunya selesai, Han Bu Ong yang masih kecil itu
menurut saja ketika oleh Ouwyang Cin Cu diberitahu bahwa dia oleh kaisar
"diangkat" menjadi "raja
muda" yang berkuasa di Rawa Bangkai, di mana telah dibangun sebuah gedung
mewah lengkap dengan
semua pelayan dan perabot. Di tempat ini, Han Bu
640