Page 643 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 643

karena tanpa sengaja di saku baju Sin Liong terdapat batu mustika hijau dari

               Pulau Es! Seperti kita ketahui, batu mustika hijau ini adalah milik Han Swat Hong

               yang telah menyelamatkan nyawa gadis ini pula ketika terserang racun. Ketika

               Sin Liong mengobati sumoinya itu, dia menyimpan batu mustika ini di dalam

               saku bajunya sehingga ketika dia terlempar ke dalam sumur, batu mustika itu ikut

               terbawa olehnya dan menjadi penyelamatnya karena tidak ada ular yang berani

               mendekatinya. Sebetulnya pemuda ini menderita luka yang amat parah dan yang

               akan mematikan akibatnya bagi orang lain. Namun, pemuda ini pada dasarnya

               memiliki tubuh yang sempurna, bersih darahnya dan kuat tulang dan urat-uratnya,

               apalagi sejak kecil dia menerima gemblengan ilmu kesaktian dari Han Ti Ong

               sehingga dia memilki tubuh yang amat kuat dan tahan derita. Dua hari dua malam

               dia rebah pingsan di dasar sumur yang lembab, tampa diusik oleh ular-ular itu

               yang  hanya  memandang  dari  jauh  seolah-olah  dia  merupakan  mahluk  yang

               menakutkan. Pada hari ke tiga, nampak tanda hidup pada tubuh yang tadinya tak

               bergerakgerak seperti mati itu dengan suara mengeluh panjang, kemudian tubuh

               itu bergerak dan bangkit duduk dengan susah payah. Sejak Sin Liong merasa

               nanar dan bingung melihat bahwa dirinya berada di tempat yang amat gelap.

               Begitu gelapnya sehingga dengan terkejut dia menyangka bahwa matanya telah

               menjadi buta.


               Akan tetapi, ketika dia menoleh, tampaklah sedikit cahaya di belakangnya, dan

               mengertilah  dia  dengan  hati  lega  bahwa  dia  tidak  buta,  melainkan  berada  di

               tempat yang amat gelap.


               Dia tidak tahu bahwa dia dilempar ke sumur dan sumur itu kini telah tertutup oleh

               batu-batu besar dari atas ketika guha terowongan itu sengaja diruntuhkan oleh

               Kiam-mo Cai-li dan The Kwat Lin. Melihat cahaya terang di belakangnya, Sin

               Liong  menggerakan  tubuhnya  hendak  menyelidiki,  akan  tetapi  dia  mengeluh

               karena begitu bergerak, dadanya terasa nyeri bukan main!







                                                           642
   638   639   640   641   642   643   644   645   646   647   648