Page 627 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 627
"Mulut busuk!" The Kwat Lin balas memaki dan sekali tanganya bergerak,
tampak sinar merah dari Pedang
Ang-bwe-kiam di tangan kananya, kemudian tanpa menanti lagi, sinar merah itu
sudah meluncur ke depan
menyerang Liu Bwee. "Cringggg....!!" Bunga api berpijar dan The Kwat Lin
mundur dua langkah sambil.memandang Ouw Sian Kok yang telah menangkis
pedangnya dengan sebatang pedang di tangan, tangkisan
yang membuat lengannya tergetar, tanda bahwa laki-laki yang datang bersama
Liu Bwee ini memiliki kepandaian tinggi pula.
"Siapa engkau?" Bentaknya, sementara para rekannya, empat belas orang perwira
dan panglima pengawal, telah mencabut senjata masing-masing dan mengurung,
menanti saat bantuan mereka diperlukan oleh The Kwat Lin.
Ouw Sian Kok yang mengerti bahwa dia bersama Liu Bwee dan Han Swat Hong
telah memasuki
guha harimau dan berada dalam ancaman bahaya besar,
sengaja mengulur waktu untuk memberi
kesempatan kepada Swat Hong yang oleh ibunya
ditugaskan menyelinap ke dalam istana untuk mencari
dan merampas kembali pusaka-pusaka Pulau Es, karena
hanya dengan jalan demikian saja kiranya pusaka-pusaka
itu dapat dirampas kembali. Dia tertawa dan mengelus
jenggotnya, seadngkan Liu Bwee siap dan berdiri saling membelakangi
punggung dengan Ouw Sian Kok, maklum bahwa mereka tentu akan menghadapi
pengeroyokan dan karenanya harus dapat saling melindungi. "Ha-ha-ha! engkau
tanya siapa aku? Aku pun seorang buangan! namaku Ouw Sian Kok dari Pulau
Neraka!" Mendengar ini The Kwat Lin diam-diam merasa terkejut dan heran
626