Page 628 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 628

juga.  Dia  sudah  mendengar  dari  bekas  suaminya,  Raja Pulau  Es,  bahwa  para

               buangan di Pulau Neraka bukanlah orang-orang sembarangan, bahkan banyak di

               antara mereka memiliki ilmu kepandaian tinggi. Akan tetapi karena dia percaya

               akan kepandaiannya sendiri, juga merasa aman berada di antara para pengawal

               dan lebih lagi berada di dalam istananya di kota raja, dia memandang rendah.


               "Huh, kiranya adalah buangan rendah dan hina dari Pulau Neraka."

               Ouw Sian Kok yang ingin mengulur waktu, kembali tertawa untuk mengalihkan

               perhatian The Kwat Lin. "Ha-ha-ha! Biarpun kami para penghuni Pulau Neraka

               adalah orang-orang buangan, namun kiranya sukar dicari seorang pun di antara

               kami  yang  memiliki  watak  rendah  untuk  mengkhianati  orang  yang  telah

               menolong  dan  melimpahkan  kebaikan  kepada  kami  seperti  yang  dilakukan

               olehmu, The Kwat Lin!" "Manusia hina!


               Mampuslah!!"


               "Sing-sing-singggg....!!"

               Ouw  Sian  Kok  maklum  akan  kelihaian  wanita  ini,  maka  cepat  ia  mengelak,

               menangkis dan membalas menyerang sambil mengerahkan seluruh tenaga dan

               kegesitannya, dan mengeluarkan ilmu-ilmu simpanannya. Terjadilah duel yang

               amat hebat di antara kedua orang berilmu tinggi ini. Melihat betapa Ouw Sian

               Kok yang memang seperti direncanakan harus menghadapi The Kwat Lin lihai,

               Liu  Bwee  cepat  memutar  pedangnya  dan  menghadapi  pengeroyokan  belasan

               orang pengawal itu. Pedangnya bergerak dahsyat sekali, dan dalam sepuluh jurus

               saja dia telah merobohkan dua orang pengawal. yang lain tetap mengepungnya

               karena tidak ada seorang pun di antara mereka yang berani membantu The Kwat

               Lin, melihat betapa bayangan wanita itu dan bayangan lawannya lenyap menjadi

               satu digulung oleh sinar pedang mereka. Mulai cemas rasa hati The Kwat Lin

               ketika mendapatkan kenyataan bahwa Ouw Sian Kok merupakan lawan yang

               berat dan seimbang dengannya. Sedangkan para rekannya itu biarpun berjumlah






                                                           627
   623   624   625   626   627   628   629   630   631   632   633