Page 712 - Bu Kek Siansu 01_Neat
P. 712

"Kita melihat dan mendengarkan saja."


               Sementara  itu,  ucapan  dan  pertanyaan  Ketua  Hoa-san-pai  tadi  mendatangkan

               suasana berisik ketika para pendatang yang jumlahnya ada lima puluhan orang

               itu saling bicara sendiri tanpa ada yang menjawab langsung pertanyaan Ketua

               Hoa-san-pai.  Agaknya  mereka  itu  merasa  sungkan  dan  saling  menanti,

               menyerahkan jawaban kepada orang lain yang hadir di situ. Betapapun juga, para

               tokoh  kang-ouw  itu  merasa  segan  juga  karena  Hoa-san-pai  terkenal  sebagai

               sebuah  perkumpulan  atau  partai  persilatan  yang  besar,  yang  selama  ini  tidak

               pernah  mencampuri  urusan  perebutan  kekuasaan  atau  tidak  pernah  pula

               mencampuri  urusan  kang-ouw  yang  tidak  ada  hubungannya  dengan  mereka.

               Orang-orang Hoasan-pai terkenal sebagai orang-orang gagah yang disegani di

               dunia persilatan, maka tentu saja mereka itu diliputi perasaan sungkan. Pek Sim

               Tojin yang berambut putih dan bersikap tenang itu melihat seorang kakek tinggi

               besar  bermuka  tengkorak  yang  menyeramkan  maju  ke  depan,  maka  melihat

               bahwa belum juga ada yang mau menjawab, dia lalu berkata ditujukan kepada

               kakek tinggi besar bermuka tengkorak itu. "Kalau pinto tidak salah mengenal

               orang,  Sicu  adalah Thiantok  Bhong  Sek  Bin.  Sicu  adalah  seorang  yang  amat

               terkenal  di  dunia  kang-ouw  dan  mengingat  bahwa  kedatangan  Sicu  pasti

               mempunyai  kepentingan  besar,  maka  pinti  harap  Sicu  suka  berterus  terang

               mengatakan apa keperluan itu." Thian-tok Bhong Sek Bin menyeringai penuh

               ejekan.  "Ha-ha-ha,  engkau  benar,  Totiang!  Aku  adalah  Bhong  Sek  Bin  dan

               memang bukan percuma jauh-jauh aku datang mengunjungi Hoa-san-pai.


               Tentang mereka semua ini aku tidak tahu, akan tetapi kedatanganku adalah untuk

               bicara dengan dua orang yang bernama Liem Toan Ki dan Bu Swi Nio. Suruh

               mereka berdua keluara bicara dengan aku dan aku tidak akan membawabawa

               Hoa-san-pai!"

               Ucapan ini disambut oleh suara berisik lagi di antara para tamu, bahkan banyak

               kepala dianggukan




                                                           711
   707   708   709   710   711   712   713   714   715   716   717