Page 6 - e-modul bab 7 PAI
P. 6

Dalam  berbagai  hadis,  Rasul  Allah  SAW  juga  menyatakan
                   keutamaan orang-orang berilmu. Hadis-hadis tersebut di antaranya:
                   ”Akan  ditimbang  nanti  pada  hari  kiamat,  tinta  yang  dipakai
                   menulis  para  ulama  dan  darah  para  pahlawan  yang  mati  syahid
                   membela agama” (H.R. Ibnu Abdil Bar).

                          Rasul  Allah  SAW  mengatakan  pula  bahwa  orang-orang  yang
                   berilmu  pengetahuan  (ulama)  merupakan  pewaris  para  Nabi  (H.R.
                   Abu  Daud  dan  al-Turmudzi).  Dalam  kesempatan  lain,  Rasul  Allah
                   SAW bersabda:

                                                                          ِ
                                                                                      ِ
                               ِ
                                        ِ
                                                                                                   ِ
                                                                                      ِ
                                                                           ِ
                             ِ
                                                            ِ
                                                  ِ
                                       ِ
                                ب ا َ  ْ    ا     ئ     َ    َ         ر  ْ    ةَ    ا  َ  ْ      َ         ْ    ا   ِ              ْ   َ    ا  َ            ْ    ا              نإو
                                                                                             ْ َ
                                                                    ْ ََ
                                                               َ
                                                   ْ
                                                                                        َ
                                                             َ
                                                    َ
                                          َ
                                                                                                    َ
                                                                             َ
                                  َ
                                                                                           َ
                    “Keutamaan seorang alim atas seorang ahli ibadah, bagaikan keutamaan bulan
                    purnama atas sekalian bintang-bintang” (HR. Abu Daud dan al-Turmudzi).

                   b. Tanggung Jawab Ilmuwan
                          Orang berilmu, baik ia disebut ilmuwan, ulama, ataupun saintis
                   (ahli  sains)  adalah  orang  yang  istimewa  karena  keahlian  yang  ia
                   miliki.  Keistimewaan  ini  menimbulkan  konsekwensi  tugas  dan
                   tanggung  jawab,  baik secara vertikal (kepada Allah) maupun secara
                   horisontal (kepada sesama mahluk). Hal ini perlu ditegaskan karena
                   adakalanya  orang  menuntut  ilmu  agar  dianggap  pandai  dan  dipuji
                   oleh  orang  lain.  Padahal  dalam  sebuah  hadis,  Nabi  SAW
                   mengingatkan:

                       ِ
                                                                                      ِ

                            ْ  ِِ           ا  او      َ َ  َ      و   َ    ء     ا  ِِ           اور     ِ  َ ُ  َ      و      ء  َ   ْ  ِِ           ا  ا ى     ِ     مْ   ْ     ا  ا        َ َ          «

                                               َ
                                                                                 ُ
                                           َ َ
                                                                              ُ َ
                                                                                           ُ َ
                                                                  َ َ ُ
                         َ َ
                                                         ُ َ
                                                                                    َ
                                   ُ
                     َ
                                                                                         ِ
                                                                             ر     .»  ُ      ا    ر            ك ذ
                                                                                       َ َ
                                                                                                    َ
                                                                                    َ
                                                                                               َ
                                                                                             َ
                                                                                                 ْ َ
                                                                                ُ
                                                                                            َ
                    “Janganlah  kamu  menuntut  ilmu  untuk  saling  membanggakan  diri  di  hadapan
                    para ulama’, mendebat orang-orang bodoh, dan menyombongkan diri di depan
                    majlis. Karena siapa yang melakukannya hendaknya ia berhati-hati dengan api
                    neraka” (H.R. Ibnu Majah).

                          Karena orang yang berilmu adalah orang yang istimewa, maka
                   ia  memiliki  tanggungjawab  tertentu,  baik  sebagai  hamba  Allah
                   maupun  sebagai  warga  masyarakat.  Di  antara  tanggung  jawab
                   ilmuwan adalah sebagai berikut.

                   1)  Menyampaikan Amanat Allah (Menjadi Guru)
                          Kewajiban seorang Muslim tidak saja menerima atau menuntut
                   ilmu,  tetapi  juga  mengamalkan  ilmunya  dalam  kehidupan  dan
                   menyampaikan  amanat  Allah  kepada  sesama  manusia.  Allah
                   berfirman dalam Q.S. al-An'am:51.
                                                           5
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11