Page 13 - PANDUAN KMM DAN TATA KELOLA M...
P. 13
tabligh, penyampaian pesan, (2) marhalah ta’lim,
pengajaran, (3) marhalah takwin, pembinaan, (4)
marhalah tanzhim, pengorganisasian dan (5)
marhalah tanfidz, pelaksanaan.
12
Dalam tahapan-tahapan di atas, tabligh
merupakan tahap awal dari kegiatan dakwah
secara keseluruhan. Untuk dapat berhasil
mengajak mad’u memahami dan mengamalkan
ajaran Islam dalam kehidupannya, masih
diperlukan tahap-tahap lanjutan setelah tabligh.
Oleh sebab itu, dakwah tidak dapat dilakukan
secara sendiri-sendiri, tetapi harus ada sinergi,
bersama-sama dan bekerjasama satu sama lain
dalam suatu manajemen yang kompak.
B. Tabligh sebagai Ruh Dakwah Muhammadiyah
Begitu vitalnya peran kegiatan ketablighan
dalam Muhammadiyah, diperlukan sumberdaya
insani Muballigh baik secara kualitas maupun
kuantitas yang memadai untuk kebutuhan umat
dan persyarikatan. Juga diperlukan pengelolaan
sumber daya insani Muballigh dengan sistem
pengelolaan yang rapih, sistematis dan sistemik.
Untuk itu Majelis Tabligh sebagai unit pembantu
persyarikatan yang mengelola sistem organisasi
ketablighan memerlukan mitra pengelolaan SDI
Muballigh Muhamamadiyah yang merupakan
bagian dan dibentuk oleh Majelis Tabligh sesuai
tingkatannya, yang sekaligus merupakan asosiasi
dan forum silaturrahim bagi para Muballigh dan
12 Yunahar Ilyas. Cakrawala Al-Quran. (Yogyakarta: Suara
Muhammadiyah, 2003), hlm. 186
11