Page 8 - PANDUAN KMM DAN TATA KELOLA M...
P. 8
Dalam perspektif tafsir maudlu’iy (tematik),
kata “da’wah” ditemukan sebanyak 46 kali; 39 kali
dalam arti mengajak kepada Islam dan kebaikan,
dan 7 (tujuh) kali mengajak kepada neraka atau
kejahatan. Berdasarkan makna yang terbaca dalam
Al-Qur’an, secara terminologis, dapat didefinisikan
sebagai “kegiatan mengajak, mendorong, dan
memotivasi orang lain berdasarkan bashirah untuk
meniti jalan Allah SWT dan istiqamah di jalanNya
serta berjuang bersama meninggikan agama Allah
SWT.”
Kata “mengajak”, “mendorong” dan
“memotivasi” merupakan kegiatan dakwah yang
berada dalam lingkup tabligh. Kata “bashirah”
untuk menunjukkan bahwa dakwah harus dengan
ilmu dan perencanaan yang baik. Kalimat “meniti
jalan Allah SWT” untuk menunjukkan tujuan
dakwah yaitu mardlatillah. Kalimat “istiqamah di
jalanNya” untuk menunjukkan dakwah yang
berkesinambungan. Sedangkan kalimat “berjuang
bersama meninggikan agama Allah SWT” untuk
menunjukkan bahwa dakwah bukan hanya untuk
menciptakan kesalehan pribadi, tetapi juga harus
menciptakan kesalehan sosial.
9
Adapun tabligh berasal dari bahasa arab غيلبت
َ َّ
sebagai bentuk masdar dari ballagha–yuballigh ( غلب
َ
ُ
َ ُ
َ غلبي ) artinya menyampaikan. Fiil (kata kerja) َغلب
– ِ
merupakat bentuk mazid (pengembangan) dari
9 Dr. Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah (Jakarta: Prenada Media,
2004), hlm. 3-4
6