Page 45 - DARMANTO_MODUL MATEMATIKA KELAS X SEMESTER I
P. 45
U , U , U , . . . . . . . . . .,U U
1 2 3 n-1, n
Dengan :
U 1 = suku ke - 1
U 2 = suku ke - 2
U 3 = suku ke – 3
.
.
Un-1 = suku ke – (n-1)
U n = suku ke – n (suku umum barisan bilangan)
Contoh :
1. Diberikan barisan bilangan sebagai berikut : 3, 6, 10, 15, 21, 28, 36, ....
Tentukan dua suku berikutnya dari barisan bilangan tersebut dengan menggunakan pola
bilangan !
Jawab :
Jika dilihat polanya, barisan bilangan di atas ditambah secara berurut untuk setiap suku
berikutnya. Suku berikutnya adalah penjumlahan antara suku sebelumnya dengan (n + 1)
Suku ke-1 = 1 + 2 = 3
Suku ke-2 = 3 + 3 = 6
Suku ke-3 = 6 + 4 = 10
Suku ke-4 = 10 + 5 = 15
Suku ke-5 = 15 + 6 = 21
Suku ke-6 = 21 + 7 = 28
Suku ke-7 = 28 + 8 = 36
Dua suku berikutnya adalah suku ke-8 dan suku ke-9
Suku ke-8 = 36 + 9 = 45
Suku ke-9 = 45 + 10 = 55
2. Carilah tiga suku pertama pada setiap barisan berikut ini, jika rumus suku ke – n diketahui
U n = 4n + 3
Jawab :
U n = 4n + 3
U 1 = 4(1) + 3 = 4 + 3 = 7
U 2 = 4. (2) + 3 = 8+ 3 = 11
U 3 = 4. (3) + 3.= 12 + 3 = 15
Jadi tiga suku pertamanya adalah : 7, 11 , 15
2. DERET
Deret adalah urutan bilangan dari penjumlahan suku-suku dari suatu barisan.
Secara Umum :
U 1, U 2 , U 3, . . . . , U n adalah suku –suku dari suatu barisan,
maka U 1 + U 2+ U 3 + . . . + U n adalah deret yang bersesuaian dengan barisan itu.
Jumlah n suku pertama dari suatu barisan dilambangkan dengan S n ,
Maka :
S = U + U + U + … + U
n 1 2 3 n
42