Page 37 - BUKU AJAR ELEKTRONIK KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL KELAS X SEMESTER II
P. 37
4 = Tetra 9 = Nona
5 = Penta 10 = Deka
Jumlah atom – nonlogam + jumlah atom – nonlogam –ida
Namun, bila indeks 1 dimiliki unsur pertama, maka angka indeks tidak
perlu disebutkan.
Contoh:
a. NO = Nitrogen monoksida (bukan mononitrogen monoksida)
b. CCI4 = Karbon tetraklorida
c. NO2 = Nitrogen dioksida
d. SO2 = Sulfur dioksida
e. SO3 = Sulfur trioksida
f. N2O5 = Dinitrogen pentaoksida
g. CI2O7 = Dikloro heptaoksida
h. PCl3 = Fosfor triklorida
3. Untuk senyawa-senyawa yang sudah umum dikenal tidak perlu
menggunakan aturan tersebut.
Contoh:
a. NH3 = Amonia
b. H2O = Air
c. CH4 = Metana
3. Tata Nama Senyawa Poliatomik
Senyawa poliatomik merupakan senyawa yang berasal dari ion-ion poliatomik.
Ion poliatomik adalah ion yang terdiri dari dua atom atau lebih atom-atom yang terikat
bersama-sama dan membentuk ion, baik ion positif (kation) maupun ion negatif (anion).
Anion poliatomik terbentuk dari atom nonlogam dengan oksigen (anion beroksigen).
Beberapa contoh ion poliatomik dapat dilihat dalam Tabel 2.1.
31