Page 39 - BUKU AJAR ELEKTRONIK KIMIA BERBASIS KONTEKSTUAL KELAS X SEMESTER II
P. 39

b.  Untuk anion yang mengandung jumlah oksigen sampai 4, penamaannya yaitu ion

                        yang mengandung oksigen paling sedikit diberi awalan hipo- dan akhiran –it, jika
                        mengandung oksigen paling banyak diberi awalan per- dan akhiran –at.

                            Contoh:
                                      -
                              a.  ClO  = hipoklorit
                                      -
                              b.  ClO2  = klorit
                                      -
                              c.  ClO3  = klorat
                                      -
                              d.  ClO4  = perklorat
                    c.  Penamaan senyawa poliatom diawali dengan menyebutkan nama kation kemudian
                        anionnya. Jika kation adalah logam dengan biloks lebih satu jenis maka seperti yang

                        telah  dijelaskan  pada  aturan  sebelumnya  setelah  nama  logam  diiukuti  dengan

                        bilangan oksidasi logam. Contoh:
                              a.  Na2SO3       = Natrium sulfit

                              b.  Na2SO4       = Natrium sulfat
                              c.  K3PO3        = Kalium fosfit

                              d.  Ca3(PO4)2   = Kalsium fosfat
                              e.  AgNO3        = Perak nitrat


                              f.  Cu(NO3)2     = Tembaga(II) nitrat
                              g.  MnSO4        = Mangan(II) sulfat


                  B.       Tata Nama Senyawa Asam, Basa dan Garam



                   1.      Senyawa Asam

                           Suatu asam adalah zat molekuler yang dapat menghasilkan satu atau lebih ion

                                 +
                     hidrogen (H ) dan sutu anion untuk setiap molekul asam ketika asam dimasukkan ke
                     dalam pelarut (air). Misalnya asam sulfat (H2SO4). Molekul asam sulfat menghasilkan
                     dua ion hidrogen dan satu ion sulfat di dalam larutan air. Asam dengan atom oksigen

                     lebih banyak diberi akhiran “at”, sedangkan yang lebih sedikit diberi akhiran “it”.
                     Misalnya  H2SO4  dinamakan  dengan  asam  sulfat,  H2SO3  dinamakan  dengan  asam

                     sulfit.
                           Jika  atom  pusat  dapat  membentuk  tiga  atau  empat  asam  okso.  Penamaan

                     dibedakan oleh kata depan hipo- dan per-. Misalnya asam okso dari klor, memiliki

                     beberapa senyawa seperti HClO, HClO2, HClO3 dan HClO4. Nama untuk keempat

                                                                                                       33
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44