Page 6 - e modul
P. 6
71 MAKARA, SOSIAL HUMANIORA, VOL. 9, NO. 2, DESEMBER 2005: 66-71
5. Kesimpulan 3. Guna menghasilkan output mutu yang memadai,
diperlukan input melalui seleksi penerimaan
Dari uraian sebagaimana kajian tersebut dapat ditarik mahasiswa yang baik, bukan hanya mencapai target
beberapa kesimpulan penting sebagai berikut: jumlah mahasiswa tetapi input calon mahasiswa itu
1. Pengelola perguruan tinggi perlu mendorong upaya sendiri.
peningkatan kualifikasi tenaga dosen dengan 4. Agar tercpita kerjasama yang sinerji antara
pendidikan lanjutan ke S2 dan S3 atau kegiatan pemerintah, dunia usaha/industri dan pengelola
kampus dengan fasilitas yang memadai agar kualitas pendidikan, diperlukan pendekatan sehingga dapat
sumberdaya dapat ditingkatkan sehingga secara tercipta pemahaman yang sama; bahwa tanggung
otomatis akan mendorong peningkatan mutu jawab pendidikan adalah tanggung jawab semua.
pendididkan di perguruan tinggi.
2. Tuntutan terhadap mutu pendidikan yang terus Daftar Acuan
ditingkatkan sebagai upaya untuk menciptakan
output yang berkualitas dan siap terjun kepasar kerja Artawan, Made I. 2002. Strategi Meningkatkan Mutu
serta untuk memenuhi standar nasional pendidikan. Pendidikan di Perguruan Tinggi. Website : I.Made
3. Output yang dihasilkan harus berdasarkan suatu Artawan.co. id.
proses yang matang dan didukung oleh input yang
baik pula. Asmawi, Rosul M. 2001. Peningkatan Mutu Lulusan di
4. Kerjasama yang sinerji dalam mendukung proses FISIP UNIS Tangerang. Tangerang : Fakultas Ilmu
penyelenggaraan dan sumber daya perguruan tinggi Sosial danIlmu Politik Universutas Islam Syekh-Yusuf
guna meningkatkan mutu pendidikan harus Tangerang.
mendapat perhatian pemerintah, dunia usaha/
industri dan pengelola pendidikan. Indraijaya, Adam I. 1989. Perubahan dan
Pengembangan Organisasi. Bandung : Sinar Baru.
Adapun saran yang dapat diajukan meliputi antara lain:
1. Menyususn perencanaan pengembangan pendidikan Robbins, Stephen P. Terj. Yusuf Udaya. 1994. Teori
ke jenjang S2 dan S3 serta penyediaan sarana Organisasi, Struktur, Desain dan Aplikasi. Jakarta :
kampus dengan sarana yang memadai untuk proses Arcan.
kegiatam pembelajaran di perguruan tinggi.
2. Upaya untuk menciptakan output yang berkualitas Dokumen
dan siap terjun kepasar kerja serta untuk memenuhi
standar nasional pendidikan senantiasa perlu Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun
mendapat perhatian pengelola perguruan tinggi. 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.