Page 10 - SISTEM SIRKULASI
P. 10
Komponen Darah
-Sel Darah -Plasma Darah
1. Sel Darah Merah (eritrosit)
2. Sel darah Putih (Leukosit)
3. Keping Darah (Trombosit)
Sel Darah
Eritrosit
Eritrosit atau sel darah
merah mengalami diferensisasi
terminal, tidak memiliki inti, dan
d i p e n u h i o l e h p r o t e i n
hemoglobin pembawa O . Dalam
2
keadaan normal sel ini tidak
pernah meninggalkan sistem
sirkulasi. Eritrosit manusia
yang bertahan dalam suatu
medium isotonik merupakan
cakram bikonkaf yang eksibel.
Sel tersebut berdiamter 7,5µm
dengan tebal 2,6 µm dibagisn
tepi, dan tebal hanya 0,75 µm
dibagian tengah.
Gambar 1. Eritrosit
Bentuk bikonkaf memberikan rasio yang lebih besar untuk luas permukaan
terhadap volume dan mempermudah pertukaran gas. Konsentrasi eritrosit normal
dalam daraah sekitar 3,9-5,5 juta per mikroliter pada wanita dan 4,1-6 juta per
mikroliter pada pria.Eritrosit berfungsi untuk mngedarkan oksigenke seluruh jaringan
melalui pengikatan oksigen oleh hemoglobin. Hemoglobin mengikat oksigen oleh
hemoglobin. Hemoglobin mengikat oksigen sehingga menjadi oksihemoglobin.
Oksihemoglobin memiliki warna merah terang. Jika hemoglobin melepas oksigen ke
jaringan, terbentuk deoksihemoglobin (hemoglobin tereduksi) yang berwarna lebih
gelap atau kebiruan.
4