Page 30 - SISTEM SIRKULASI
P. 30
a.Pembuluh darah (arteri, kapiler, vena)
Pembuluh darah terdiri dari 3 macam yaitu arteri (pembuluh nadi), vena
(pembuluh balik) dan kapiler (pembuluh halus).
Gambar 18. Struktur Dinding Pembuluh Darah
(Seeley et al, 2007)
1. Arteri
Fugsi arteri adalah transport darah dibawah tekanan tinggi ke jaringan. Hal ini
menyebabkan arteri mempunyai dinding vaskuler yang kuat, dan darah mengalir
dengan cepat. Arteriol merupakan cabang-cabang kecil terakhir dari sistem arteri,
dan berfungsi sebagai katup pengendali untuk mengatur aliran darah ke kapiler.
Cabang-cabang arteri (arteriol), ketebalan lapisan ototnya berkurang. Dinding
arteriol terkecil hanya terdiri dari endotelium dan beberapa serat otot polos yang
mengelilinginya. Arteri, terutama arteriol, memainkan peran penting dalam
mengendalikan aliran darah dan tekanan darah.
2.Vena
Vena berfungsi sebagai saluran penampung guna pengangkutan darah kembali ke
jantung. Tekanan disistem vena sangat rendah, sesuai dengan dinding vena yang
tipis. Setelah darah mengalir melalui kapiler, memasuki venula, vena terkecil.
Beberapa kapiler bergabung membentuk venula. Venula terkecil hanya terdiri dari
endotelium dan jaringan ikat, tetapi venula yang lebih besar juga mengandung
jaringan otot polos. Venula bersatu untuk membentuk pembuluh darah kecil. Vena
kecil bergabung membentuk vena semakin besar seperti darah dikembalikan ke
jantung. Vena yang lebih besar, terutama di kaki dan tangan, mengandung katup yang
mencegah aliran balik darah dan membantu kembalinya darah ke jantung. Karena
hampir 60% dari volume darah berada dalam pembuluh darah, vena dapat dianggap
sebagai area penyimpanan darah yang dapat dibawa ke bagian lain dari tubuh pada
saat dibutuhkan. Sinusoid vena di hati dan limpa sangat penting. .
23