Page 33 - SISTEM SIRKULASI
P. 33

Mekanisme peredaran




        darah manusia







              1)  Sistem peredaran darah                                               URAIAN MATERI
                  Sirkulasi dibagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut.
                  a. Sirkulasi sitemik                                           Sistem peredaran darah
                    Sirkulasi  sistemik,  dimulai  dari  ventrikel               Sirkulasi Limfatik
                   sinister   aorta   arteriakapiler   vena diseluruh
                   tubuh  (kecuali  vena  yang  menuju  ke  vena
                   pulmonalis) kembali ke atrium dekter. Sirkulasi
                   ini  menyediakan  darah  untuk  seluruh  tubuh,
                   kecuali  ke  paru-paru,  oleh  karena  tu  disebut
                   sebagai sirkulasi besar atau sirkulasi tepi.
                  b. Sirkulasi pulmonal
                    Sirkulasi  pulmonal  dimulai  dari  ventrikel
                   deksterarteri  pulmonalispulmo    vena
                   pulmonalisatrium sinister.

                 c. Sirkulasi portal
                    Sirkulasi portal (poral hepatika), bagian khusus
                   sistem  sistemik,  dimana  sebelum  kembali  ke
                   jantung, singgah ke hepar (membentuk sistem
                   kapiler)  menuju ke vena capa  jantung.

                d. Sirkulasi fetus
                  Peredaran darah fetus terdapat struktur yang akan lenyap pada saat bayi
                  lahir yaitu sebagai berikut.
                  a) Foramen ovale yaitu lubang antara atrium, sehingga kedua atrium dapat
                     berhubungan secara langsung.
                  b) Ductus arteriosus yaitu sebuah pembuluh darah yang menghubungkan
                     arteria pumonalis dengan aorta.
                  c) Ductus venosus yaitu sebuah pembuluh darah yang menghubungkan vena
                     umbilicalis dengan vena cava inferior.
                  d) Plassenta dan tali pusar (umbilical cord). Plasenta fetus penh dengan
                     pembuluh darah dan berhubungan erat dengan dinding uterus.


                      Tali pusat menghubungkan plasenta dengan pusar fetus. Dengan adanya
              perantara plasenta, fetus mendapatkan oksigen, nutrien, dan zat lain serta
              membuang  ampas-ampas  metabolismenya.  Darah  dari  plasenta  mengalir
              sepanjang tali pusat dalam vena umbilicalis. Setelah masuk ke dalam tubuh
              fetus,  darah  sebagian  besar  bermuara  ke  dalam  vena  cava  inferior  melalui
              duktus venosus, dan sebagian kecil menuju ke hati. Dari vena cava inferior darah
              menuju jantung atrium dekter, masuk mealui foramen ovale atrium kiri.









                                                                                                            26
   28   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38