Page 37 - SISTEM SIRKULASI
P. 37

b.  Hipertensi
                Hipertensi   atau   darah   tinggi   diartikan sebagai peningkatan tekana darah
            secara terus menerus   sehingga   melebihi   batas   normal. Hipertensi (tekanan
            darah tinggi) merupakan faktor risiko utama terjadinya penyakit kardiovaskuler dan
            menjadi  salah  satu  beban  kesehatan  global  yang  paling  penting,  karena  kasus
            kardiovaskuler  merupakan  penyumbang  kematian  tertinggi  di  dunia.  Hpertensi
            sering dikatakan sebagi Sillent Killer, karena termasuk penyakit yang mematikan
            tanpa  disertai  dengan  gejala–gejala  terlebih  dahulu  sebagai  peringatan  bagi
            korbannya.
                Berdasarkan penyebabnya hipertensi dibagi menjadi 2 golongan yaitu Hipertensi
            Primer  atau  Hipertensi  Essensial  dan  Hipertensi  Sekunder.  Hipertensi  juga
            membuka peluang 12 kali lebih besar bagi penderitannya untuk menderita stroke dan
            6 kali lebih besar untuk serangan jantung, serta 5 kali lebih besar kemungkinan
            meninggal karena gagal jantung (Congestive heart failure).

       c. Hipotensi
           Hipotensi  atau  tekanan  darah  rendah,  terjadi  jika  terdapat  ketidakseimbangan
           antara  kapasitas  vaskuler  dan  volume  darah  atau  jika  jantung  terlalu  lemah  unt
           menghasilkan tekanan darah yang dapat mendorong darah. Misalnya kurang dari 90
           mmHg sistole 60 mmHg. Beberapa penyebab hipotensi yaitu kehamilan, berbaring
           teralu  lama  karena  sakit,  mengkonsumsi  obat  pelangsing  yang  berlebihan  dan
           dehidrasi.

          d. Penyakit jantung koroner (PJK)
               Penyakit  jantung  koroner  seringkali
            dikaitkan  dengan  aterosklerosis.
            Aterosklerosis  berasal  dari  bahasa
            Yunani,  yaitu:  athero  yang  berarti
            sejenis bubur atau pasta dan sclerosis
            y a n g   b e r a r t i   p e n g e r a s a n .
            Aterosklerosis  digambarkan  sebagai
            penumpukan bahan lemak dan kolesterol
            yang  berkonsistensi  lunak  dan/  atau
            kalsium  yang  mengeras  di  sepanjang
            dinding  arteri.  Bentukan  inilah  yang
            dikenal dengan plak aterosklerosis.


                                                               Gambar 23. PJK (Penyakit Jantung Koroner
                Plak ini akan menyumbat sebagian atau seluruh lumen arteri. Arteri yang tersumbat
            biasanya arteri yang berukuran sedang dan/atau besar. Pada dasarnya aterosklerosis
            adalah proses penyempitan perlahan-lahan lumen arteri akibat penumpukan lemak,
            proliferasi sel-sel otot polos, pembentukan kolagen yang meningkat, serta kalsi kasi.
            Pada jaman dahulu proses aterosklerosis dianggap sebagai proses degeneratif. Akan
            tetapi,  saat  ini  diketahui  bahwa  progresivitas  proses  aterosklerosis  dapat
            dikendalikan.








                                                                                                            30
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42