Page 36 - SISTEM SIRKULASI
P. 36

Gangguan Sistem




          Sirkulasi



                                                                                    URAIAN MATERI


        a. Anemia                                                               Anemia
          Anemia berarti kekurangan eritrosit. Anemia ditandai                  Hipertensi
          oleh hematokrit (persentase eritrosit dalam volume                    Hipotensi
          darah)  yang  rendah.  Anemia  terdiri  dari  beberapa                Penyakit jantung Koroner
          macam  dan  penyebab-penyebab  siologisnya  yaitu                    Varises
          sebagai berikut.
                                                                                Hemaroid (Wasir)
                                                                                Limfangitis
          a) Anemia karena kehilangan darah
               Setelah  mengalami  perdarahan  dalam  satu                      Studi Kasus
             sampai tiga hari tubuh dengan cepat mengganti
             plasma  darah  yang  hilang,  tetapi  konsentrasi
             eritrosit masih rendah.
           b)  Anemia aplastik
             Sumsum tulang mengalami keadaan aplasia yang
             berarti  sumsum  tulang  tersebut  berkurang.
             Misalnya  terjsdi  pada  seseorng  yang  terpapar
             pada penyinaran sinar gama (ledakan bom nuklir),
             pengobatan  yang  menggunakann  sinar  X  yang
             berlebihan, zat kimia dan obat-obatan tertentu.

           c) Anemia megaloblastik (anemia karena kegagalan pematangan)
             Anemia jenis ini disebabkan karena kekurangan vitamin B12, asam folat, dan faktor
             intrinsik dari mukosa lambung.

          d) Anemia hemolitik
              Ada bermacam-macam eritrosit yang abnormal, kebanyakan disebabkan oleh faktor
             keturunan  sehingga  eritrosit  sangat  rapuh  dan  mudah  pecah  sewaktu  eritrosit
             melalui  kapiler,  terutama  sewaktu  melalui  limfa.  Walaupun  jumlahnya  normal  tapi
             karena eritrosit jenis ini hidupnya sangat singkat sehingga dapat terjadi anemia yang
             parah.  Terdapat  bebrapa  anemia  yang  termasuk  anemia  hemolitik  yaitu  sebagai
             berikut.

              a. Sferositosis herediter yaiu eritrosit sangat kecil dan bentuknya lebih spheris dari
                 pada berbentuk bikonkaf. Sel ini mudah pecah sewaktu melewati kapiler limpa.
              b. Anemia sel bulan sabit yaiti anemia yang dijumpai 0,3 sampai 1,0% pada orang-
                 orang berkulit hitam di afrika barat dan di amerika. Eritrositnya mengandung tipe
                 hemoglobin yang abnormal yaitu hemoglobin S (HbS).
              c. Talasemia atau Cooley atau anemia laut tengah merupakan anemia herediter jenis
                 lain, dimana sel-senya tidak mampu membentuk rantai poipeptida alfa dan beta
                 dalam jumlah yangmencukupi untuk mmbentuk hemoglobin.
              d. Eritroblastosis fetalis adalah anemmia yang disebabkan oleh eritrosit dengan
                 positif didalam fetus diserang oleh antibodi yang berasal dari darah ibu yang Rh
                 negative.  Antibodi  ini  menyebabkan  eritrosit  fetus  menjadi  sangat  rapuh
                 sehingga bayi yang dilahirkan menderita anemia parah.







                                                                                                           29
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41