Page 5 - 14.KHOIRUL FARIDA
P. 5

1.Tentukan nilai tertinggi dan terendah dari setiap data berikut ini!
                     a.  7, 8, 8, 6, 6, 5, 4, 6, 5, 7, 9, 8
                     b.  9, 7, 7, 8, 6, 4, 8, 4, 5, 6, 7, 9, 10
                 2. Dinas kesehatan di suatu daerah melakukan penelitian tentang  makanan yang mengandung
                   bahan kimia yang berbahaya bagi manusia
                     a.  Tentukan populasinya!
                     b.  Tentukan sampelnya!
                 3. Sebuah pabrik lampu bohlam akan menguji daya tahan hidup lampu tersebut. Lampu bohlam
                   tersebut dikemas dalam kotak. Setiap kotak berisi 100 buah. Pabrik tersebut memproduksi 50
                   kotak. Apabila akan diuji satu lampu bohlam setiap kotak, berapakah jumlah populasi dan
                   sampelnya?


                  B.   Ukuran Pemusatan
                    Ada beberapa jenis ukuran pemusatan (ukuran tendensi sentral) antara lain mean, modus dan
              median.
              1.  Mean (Rata-Rata / Rataan / Rerata Hitung)
                 Mean atau rata-rata hitung merupakan salah satu ukuran pemusatan data. Dengan mengetahui
                 mean, kita dapat memperkirakan variasi data yang lain. Mean biasanya dinotasikan dengan huruf

                 yang di atasnya terdapat garis, seperti  , x  y  atau  . v ( x dibaca “eks bar”)
                 Mean adalah jumlah seluruh data dibagi banyaknya data. Atau dapat kita tuliskan dengan rumus :

                           Jumlah  semua  data
                    Mean =
                             banyaknya  data

                 Bila x1, x2, x3, …, xn adalah data-datanya, maka rata-rata hitung (mean) adalah :

                       x  x  ....... x
                     x   1  2         n
                               n



                 Tentukan rata-rata hitung (mean) dari 8, 6, 4, 4, 8, 6, 7, 8, 7, 9 !

                 Jawab :

                     x  x   ....... x
                 x   1    2         n
                             n

                      8  6   4  4  8  6  7  8   7  9
                    
                                     10

                     68
                    
                        10

                   = 6,8
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10