Page 57 - FISIOLOGI HEWAN
P. 57
Gambar 22. Mekanisme Transduksi pada Sel Reseptor Olfaktori. Pada beberapa zat
odoran/bau bertindak untuk meningkatkan cAMP. Odoran berikatan dengan reseptor
odoran/OR pada membran silia olfaktori sehingga mengaktifkan protein G untuk
mengaktivasi adenilil siklase, menghasilkan cAMP. Hal tersebut menyebabkan
+
2+
membukanya saluran kation dan memungkinkan masuknya ion Na dan Ca dan
-
2+
mendepolarisasi sel. Ca berikatan dengan saluran Cl sehingga memungkinkan
-
keluarnya ion Cl dan membuat kondisi sel terdepolarisasi. Sumber: (Hill et al., 2012:380)
c) Mekanisme Penciuman Bau
Hidung akan
mendeteksi zat yang
terkandung di udara,
kemudian dihirup melalui
hidung. Larut pada selaput
mukosa dan merangsang sel
reseptor olfaktori yang
sensitif terhadap bau
sehingga terjadi depolarisasi
+
yaitu masuknya ion Na dan
+
keluarnya ion K dari
reseptor ujung sel saraf
olfaktori. Hal tersebut
menyebabkan terjadinya
potensial aksi. Setelah bau
dideteki oleh reseptor, sinyal
akan dikirim ke bulbus
olfaktorius (olfactory bulb).
Di dalam bulbus olfaktorius,
akson dari sel saraf olfaktori
membentuk sinaps dengan
dendrit dan badan sel dari
neuron bulbus olfaktorius.
Gambar 23. Jalur Penciuman
Sumber: (Jenkins et al., 2010:508)
48