Page 7 - \\dc\Limited Documents\user20\My Documents\حكم الإحتفال بالمولد النبوي(أردو.inp
P. 7

Anehnya banyak orang yang semangat dan bersungguh-sunugguh
menghadiri peryaan bid'ah tersebut dan membelanya, sementara dia
meninggalkan apa yang Allah wajibkan kepadanya berupa shalat berjamaah,
tidak mempedulikannya dan tidak menganggap bahwa dirinya telah
melakukan kemungkaran yang besar. Tidak diragukan lagi bahwa hal ini
merupakan kelemahan iman, kurangnya pemahman serta terlalu banyaknya
karat dalam hati karena dosa dan maksiat. Kita semua mohon perlindungan
Allah Ta'al dari semua itu.

   Di antara kemunkaran yang lainnya adalah adanya keyakinan sebagian
orang bahwa Rasulullah J datang menghadiri perayaan maulid, karenanya
mereka berdiri menyambutnya dan mengucapkan salam kepadanya. Hal ini
merupakan kebatilan yang besar dan kebodohan yang sangat. Karena
Rasulullah tidak mungkin keluar dari kuburnya hingga hari kiamat dan ruhnya
berada di tempat paling tinggi di sisi Rabbnya pada tempat yan penuh
kemuliaan sebagaimana firman Allah Ta'ala dalam surat Al-Mu'minun;

"Kemudian, sesudah itu, sesuugguhnya kamu sekalian benar-benar akan mati.
Kemudian sesungguhnya kamu sekalian akan dibangkitkan (dari kuburmu) di
hari kaimat." (QS/ Al-Mu'minun: 15-16)

   Rasulullah J bersabda;

"Aku adalah orang pertama yang dibuka kuburnya pada hari kiamat dan orang
pertama yang memberi syafaat dan yang mendapat syafaat." (Muttafaq alaih)

   Ayat dan hadits yang mulia tersebut serta ayat dan hadits lainya yang
semakna semuanya menunjukkan bahwa Rasulullah J, begitu juga yang
lainnya orang yang sudah meninggal tidak akan keluar dari kuburnya kecuali
pada hari kiamat. Ini adalah perkara yang telah disepakati para ulama dan
tidak ada perselisihan di antara mereka. Sudah selayaknya bagi setiap muslim
untuk memperhatikan masalh ini dan menghindari perkara yang dibuat-buat
orang bodoh berupa bid'ah dan khurafat yang tidak pernah Allah ajarkan.
Kepada Allah lah kita mohon pertolongan berserah diri, tiada daya dan
kekuatan kecuali dengannya.
   2   3   4   5   6   7   8