Page 136 - PAUD Literasi dan STEAM
P. 136

Zidan mengambil kerikil dan kelereng, lalu dimasukkan ke dalam paralon. Dia
                    mengamati bagian  dalam pipa paralon itu. “Zidan, itu kelerengnya keluar,” kata Wira
                    ,temannya. “Kerikilnya sudah keluar, belum ?” tanya Zidan ke Wira. “Nih...disini !” kata
                    Wira sambil menunjuk ujung paralon. Ternyata, kerikilnya berhenti di ujung paralon.
                    Zidan mengambil kerikil di ujung paralon, lalu kembali untuk memasukkan kelereng.

























                    Guru bertanya, “Bagaimana caranya agar benda-benda itu bisa menggelinding lebih
                    jauh?” Zidan lalu mengambil dua belah bambu yang digabungkan dan diletakkan
                    di  ujung  paralon.  Dia  mengambil  beberapa  kelereng  dan  dimasukkan  ke  dalam
                    paralon. Kelereng-kelereng itu berhenti di ujung paralon dan tidak bisa melewati
                    bambu.  Guru  bertanya,  “bagaimana  caranya  supaya  kelereng  itu  bisa  melewati
                    bambu?” Zidan mengubah posisi bambu agak masuk ke dalam paralon. Selanjutnya,
                    dia mencoba kembali menggelindingkan kelereng-kelereng itu. Namun, kelereng-
                    kelereng itu tetap berhenti di ujung paralon dan tidak bisa melewati bambu. “Kok,
                    gak bisa ya?” tanya Zidan.











                    120       Buku Panduan Guru Capaian Pembelajaran Elemen Dasar-Dasar Literasi dan STEAM
                              untuk Satuan PAUD
   131   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141