Page 63 - Pengembangan Profil Pelajar Pancasila
P. 63
Peran Asesmen Diagnostik, Formatif, dan Sumatif Dalam Projek
Asesmen Diagnostik Asesmen Formatif Asesmen Sumatif
Waktu • Pada awal Berkala, berkelanjutan • Biasanya dilakukan
penggunaan perencanaan projek selama projek pada akhir projek
(identifikasi kesiapan • Dapat dilakukan di
satuan pendidikan), akhir tahap kegiatan
jika membuat sendiri jika diperlukan
modul projek (terutama di projek
• Pada saat penentuan dengan jangka waktu
dimensi, elemen, yang panjang)
dan sub-elemen, jika
menggunakan modul
projek sudah ada
Pihak yang Pendidik Pendidik, peserta didik Pendidik
memberikan secara pribadi (self-
asesmen assessment), sesama
peserta didik (peer-
assessment), mitra
satuan pendidikan dalam
projek (misalnya: orang
tua, narasumber projek)
Contoh bentuk Rubrik, observasi, Rubrik, umpan balik (dari Rubrik, presentasi, poster,
asesmen kuesioner, refleksi, esai pendidik dan sesama diorama, produk teknologi
peserta didik) baik secara atau seni, esai, kolase,
lisan maupun tertulis, drama
observasi, diskusi,
presentasi, jurnal, refleksi,
esai
Manfaat untuk • Menciptakan baseline • Mengawasi • Mengukur apakah
tim fasilitasi (garis dasar) untuk pembelajaran peserta peserta didik sudah
projek menilai kemampuan didik selama projek mengembangkan
awal peserta didik. • Memastikan kompetensi dari sub-
Informasi ini dipakai perkembangan elemen dari elemen
untuk merencanakan kompetensi peserta dan dimensi Profil
kegiatan projek yang didik sesuai dengan Pelajar Pancasila
efektif dan bermakna sub-elemen Profil sesuai fase yang
untuk peserta didik, Pelajar Pancasila yang disasar
untuk mencapai disasar • Menyusun projek
konsep learning at • Mengecek selanjutnya
the right level pemahaman peserta
• Menentukan sub- didik mengenai isu
elemen yang sesuai projek
dengan fasenya
• Mengetahui
perkembangan
peserta didik di akhir
projek.
Pusat Asesmen dan Pembelajaran | Badan Penelitian dan Pengembangan dan Perbukuan 55