Page 21 - C:\Users\danang\Documents\Flip PDF Professional\BUKU-TUNAS-PANCASILA\
P. 21

Sumber Foto: Direktorat Sekolah Dasar, Kemendikbud

               02           MENGGALI

                            PANCASILA



                            Bagian  ini menjelaskan kedudukan      harus  terus  menerus  diupayakan  agar
                            Pancasila  sebagai  hasil  penggalian  anak didik dapat mengenali pembagian
                            dari  dalam realitas kehidupan  bangsa   tersebut. Mulai  dari yang paling mudah
                            Indonesia. Pilihan kata “menggali” merujuk   melalui pengenalan alam material dengan
                            pada Soekarno atau Bung Karno sebagai   segenap panca  indera yang dimiliki
                            salah  satu  penggali  Pancasila. Untuk   manusia. Kemudian masuk ke dalam alam
                            mendapatkan sesuatu yang bernilai, maka   intelektual yang bersifat penalaran pikiran
                            diperlukan  penggalian  hingga  diperoleh   abstrak,  hingga  masuk ke dalam alam
                            emas  permata.  Ilustrasi  fisik  seperti  ini   spiritual  batin  yang  bersifat  penjiwaan
                            merupakan tamsil  perumpamaan untuk    menuju jati diri yang sesungguhnya dari
                            memudahkan  pemahaman.  Seringkali     anak didik.
                            kita melupakan fakta bahwa selain hal-
                            hal  yang  bersifat  fisik  materi  ada  juga   Penggalian atas Pancasila pun tidak lepas
                            yang bersifat nonfisik immateri. Ada yang   dari  tahapan-tahapan  yang  demikian
                            bersifat lahir dan ada yang bersifat batin.   tersebut. Bagaimana hamparan Nusantara
                            Pancasila  berada  pada  dimensi  nonfisik   yang  memberikan  pengaruh  atas
                            immateri sama kedudukannya  seperti    kehidupan manusia di atasnya menjadi
                            halnya  penyebutan  terhadap  kebaikan,   pemandangan  dan  pengalaman yang
                            keindahan, pendidikan, dan lain-lain.  disaksikan, dirasakan, dan dijalani begitu
                                                                   saja. Perenungan demi perenungan yang
                            Lazim, dalam pemikiran kita, dikenal   dilakukan atas kejadian demi kejadian
                            alam material, alam intelektual, dan alam   tersebut merupakan  proses penggalian
                            spiritual. Pembagian ini dilakukan selaras   intelektual untuk menemukan fenomena
                            dengan  kodrat  manusia yang mampu     apa yang dapat mengikatnya ke dalam
                            menangkap dimensi-dimensi  tersebut.   sebuah konsep. Semangat intelektual
                            Dalam dunia  pendidikan,  hal  tersebut   yang kuat tidak mungkin berhasil tanpa



     7    TUNAS PANCASILA
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26