Page 47 - modul Pembelajaran Studi AGama kontemporer
P. 47

generator  yang  memiliki  power  pembebasan  dari  tekanan  dan  himpitan

                               keterbelakangan  sosial  budaya,  kebodohan,  ekonomi  dan  kemiskinan  di
                               tengah mobilitas sosial yang begitu cepat.

                                      Kehadiran  berbagai  macam  teknologi  di  era  globalisasi  seperti
                               sekarang  ini  bisa  mejadi  ladang  untuk  setiap  kaum  muslim  untuk

                               menyebarluaskan  dakwah  islam.  Segala  macam  bentuk  media  di  era

                               globalisasi  dapat  dimanfaatkan  guna  menyebar  kebaikan  sehingga  islam
                               semakin dikenal dan terkenal akan kebaikannya. Sehingga setiap orang tau

                               bahwa agama islam adalah agama yang membawa rahmat bagi seklain alam

                               dan isinya.
                                      Berdasarkan  hal  tersebut  globalisasi  dapat  menjadi  peluang

                               sekaligus  tantangan  bagi  Islam.  Arus  globalisasi  bukan  sebagai  kawan
                               ataupun  lawan  bagi  islam,  melainkan  sebagai  dinamisator.  Ketika  Islam

                               tidak  mengikuti  arus  globalisasi,  maka  akan  mengalami  hambatan
                               intelektual.  Sebaliknya,  ketika  islam  mengikuti  arus  globalisasi  tanpa

                               berlandas pada keislaman maka akan terlindas dan tidak tahu arah.  Oleh

                               Karena itu Islam harus memposisikan diri di tengah arus globalisasi dalam
                               arti  yang  sesuai  dengan  pedoman  dan  ajaran  nilai-nlai  islam  agar  dapat

                               diadopsi dan dikembangkan pada kehidupan manusia.



































                                                              43
   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52