Page 50 - modul Pembelajaran Studi AGama kontemporer
P. 50
berpikir bagi setiap individu, paham liberalisme menolak adanya
48
pembatasan, khususnya dari pemerintah dan agama.
Adapun pengertian lainnya liberalisme adalah paham yang berusaha
memperbesar wilayah kebebasan individu dan mendorong kemajuan
sosial. Dengan kata lain liberalisme merupakan paham kebebasan, yaitu
manusia memiliki kebebasan. Secara filosofis, liberalisme merupakan tata
pemikiran yang bebas karena manusia mampu berpikir dan bertindak
49
sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Arti kata Islam Liberal tidak selamanya jelas, bagi Breg Barton
dalam bukunya yang berjudul “Gagasan Islam Liberal di Indonesia”
dikatakan bahwa Islam liberal di Indonesia adalah sama dengan
pembaharuan Islam atau Islam New Modernis. Sedangkan menurut JIL
(Jaringan Islam Liberalisme) sendiri, Islam liberal adalah Islam yang
menekankan kebebasan pribadi dan pembebasan dari struktur sosial politik
yang menindas. Liberalisme dapat pula diartikan sebagai sebiah ideologi,
pandangan filsafat dan tradisi politik yang didasarkan pada pemahaman
kebebasan adalah nilai politik yang utama. Kebebasan adalah tujuan
tersendiri bagi liberali, tanpa kebabasan manusia tidak dapat hidup dan
masyarakat tidak dapat berfungsi, karena itu gagasan kebebasan disetiap
50
masa dan tempat selalu memainkan peran.
B. Dasar Ideologi Liberalisme
Ada tiga hal yang mendasar dari ideologi liberalisme yakni kehidupan,
kebebasan, dan hak milik (Life Liberty and Property). Adapun nilai-nilai
48 Nur Kholik, Interkoneksi Islam Liberal dan Pendidikan Islam Abdurrahman Wahid (Gus
Dur), (Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani, 2020), hlm. 17.
49 Irawan, Al-Tawassut Wa Al-I’tidal: Menjawab Tantangan Liberalisme dan
Konservatisme Islam, (Afkaruna Volume 14 Nomor 1, 2018), hlm. 51.
50 Qori Rizqiah H Kalingga, Liberalisme Hukum Islam di Indonesia (Dampak Terhadap
Perkembangan Hukum Islam di Indonesia), (Justiqa Volume 02 Nomor 02, 2020), hlm. 3.
46