Page 52 - modul Pembelajaran Studi AGama kontemporer
P. 52
Kelima, yang menjadi pemusatan kepentingan adalah indvidu. Dan
keenam, negara hanya dijadikan alat. Artinya negara itu dijadikan sebagai
suatu mekanisme yang digunakan untuk tujuan-tujuan yang lebih besar.
Dalam ajaran liberal klasik, ditekankan bahwa masyarakat pada dasarnya
dianggap dapat memenuhi drinya sendiri, dan negara hanyalah merupakan
suatu langkah saja ketika usaha yang secara sukarela masyarakat telah
mengalami kegagalan.
C. Macam-Macam Liberalisme
Ada dua macam liberalisme, yaitu liberalisme klasik dan liberalisme
modern. Munculnya liberalisme klasik adalah pada awal abad ke-16,
sedangkan liberalisme modern mulai muncul sejak abad ke-20.
Pertama, dalam liberalisme klasik keberadaan individu dan kebebasan
sangatlah diagungkan. Setiap individu memiliki kebebasan berpikir masing-
masing yang akan menghasilkan paham baru. Ada dua paham, yaitu
demokrasi (politik) dan kapitalisme (ekonomi). Meskipun demikian, bukan
berarti kebebasan yang dimiliki individu itu adalah kebebasan yang mutlak,
karena kebebasan itu merupakan suatu kebebasan yang harus
dipertanggungjawabkan. Jadi, tetap ada keteraturan di dalam ideologi ini, atau
dengan kata lain bukan bebas yang sebebas-bebasnya.
Kedua, liberalisme modern. Dengan adanya liberalisme modern bukan
berarti liberalisme klasik akan hilang begitu saja atau tergantikan, karena
sampai saat ini, nilai-nilai dari liberalisme klasik itu masih ada. Liberalisme
modern tidak mengubah hal-hal yang mendasar, hanya mengubah hal-hal
lainnya atau dengan kata lain nilai intinya tidak berubah hanya ada tambahan-
tambahan saja dalam versi yang baru. Jadi, sejatinya masa liberalisme klasik
52
itu tidak pernah berakhir.
D. Tipologi Pemikiran Islam Liberal
1. Liberal Progresif
52 Ibid, hlm. 20-21.
48

