Page 51 - modul Pembelajaran Studi AGama kontemporer
P. 51

pokok  dari  tiga  hal  dasar  ideologi  liberalisme  tersebut  adalah  sebagai

                                     51
                             berikut:
                                   Pertama,  kesempatan  yang  sama,  bahwa  setiap  manusia  mempunyai

                             kesempatan  yang  sama,  dalam  segala  bidang  kehidupan  yang  ada  di
                             masyarakat baik itu bidang politik, sosial, ekonomi dan kebuadayaan. Akan

                             tetapi yang tidak dapat dipungkiri adalah setiap manusia mempunyai kualitas

                             dirinya masing-masing, meskipun menggunakan persamaan kesempatan itu
                             pasti  akan  berbeda-beda  setiap  manusia,  tergantung  dari  kemampuannya

                             masing-masing. Persamaan kesempatan adalah suatu nilai yang mutlak yang

                             terdapat pada demokrasi.
                                   Kedua, adanya pengakuan terhadap persamaan manusia, artinya setiap

                             individu  mempunyai  hak  yang  sama  dalam  mengemukakan  pendapatnya,
                             oleh karena itu dalam penyelesaian setiap permasalahan yang dihadapi dalam

                             kehidupan,  baik  kehidupan  politik,  sosial,  ekonomi,  kebudayaan  dan
                             kenegaraan dilakukan secara diskusi dan melakukan persetujuan, dimana hal

                             tersebut sangat penting untuk menghilangkan egoisme setiap individu.

                                   Ketiga, pemerintah harus mendapat persetujuan dari yang diperintah.
                             Dalam hal ini pemerintah ketika mengambil suatu keputusan atau kebijakan

                             tidak  boleh  betindak  sesuka  hatinya  dengan  mementingkan  kepentingan
                             pribadinya  sendiri,  akan  tetapi  ketika  melakukan  suatu  tindakan  harus

                             mendapatkan persetujuan dari rakyat.
                                   Keempat, berjalannya hukum, fungsi negara adalah untuk membela dan

                             mengabdi  pada  rakyat.  Setiap  orang  mempunyai  hak  asasi  manusia  yang

                             mana merupakan hukum abadi dan seluruh peraturan atau hukum yang dibuat
                             oleh  pemerintah  adalah  untuk  melindungi  dan  mempertahankannya.  Oleh

                             karena itu sangat diperlukan hukum mengenai hak asasi manusia, sehingga

                             terdapat  pengakuan  dan  perlindungan  terhadap  persamaan  dimuka  umum
                             maupun persamaan sosial.





                             51  Nur Kholik, Interkoneksi Islam Liberal dan Pendidikan Islam Abdurrahman Wahid (Gus
                        Dur), (Yogyakarta: Bintang Pustaka Madani, 2020), hlm. 18-20.



                                                              47
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56