Page 13 - Best Practice
P. 13
preoses untuk meningkatkan kemampuan mentalnya dan tindak mengajar
yaitu membelajarkan siswa. Guru sebagai pendidik melakukan rekayasa
pembelajaran berdasarkan kurikulum yang berlaku, dalam tindakan
tersebut guru menggunakan asas pendidikan maupun teori pendidikan.
Pembelajaran menurut Dimyati dan Mudjiono (dalam Sagala,
2009:62) adalah kegiatan guru secara terprogram dalam disain
instruksional untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan
pada penyediaan sumber belajar. Disamping itu UUSPN No 20 tahun 2003
menyatakan pembelajaran adalah proses interaksi antara peserta didik
dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.
Belajar dan pembelajaran diarahkan untuk membangun
kemampuan berpikir dan kemampuan menguasai materi pelajaran dimana
pengetahuan itu sumbernya dari luar diri, tetapi dikontruksi dalam diri
individu siswa. Pengetahuan tidak diperoleh dengan cara diberikan atau di
transfer dariorang lain, tetapi dibentuk dan dikontruksi oleh individu itu
sendiri, sehingga siswa mampu mengembangkan intlektualnya.
Pembelajaran mempunyai dua karakteristik yaitu Pertama, dalam proses
pembelajaran melibatkan proses mental siswa secara maksimal, bukah
hanya menuntut siswa sekedar mendengar, mencatat, akan tetapi
menghendaki aktivitas siswa dalam proses berpikir. Kedua, dalam
pembelajaran membangun proses dialogis dan proses tanya jawab terus
menerus yang diarahkan untuk memperbaiki dan meningkatkan
kemampuan berpikir siswa, yang pada gilirannya kemampuan berpikir itu
dapat membantu siswa untuk memperoleh pengetahuan yang mereka
kontrisi sendiri. (Sagala, 2009:63)
B. Blog
Blog merupakan singkatan dari web log adalah bentuk aplikasi
web yang berbentuk tulisan-tulisan (yang dimuat sebagai posting) pada
sebuah halaman web. Tulisan-tulisan ini sering kali dimuat dalam
urutan terbalik (isi terbaru dahulu sebelum diikuti isi yang lebih lama),
meskipun tidak selamanya demikian. Situs web seperti ini biasanya
5