Page 16 - Best Practice
P. 16

luar  jam  belajar,  sebagai   media  hiburan  sebagaimana  fungsi  TTS  pada
                        umumnya. Sedangkan kelemahannya adalah tidak bisa digunakan selama

                        satu  tatap  muka  penuh  dan  hanya  bisa  dilakukan  di  akhir  pembelajaran
                        untuk kepentingan evaluasi/penilaian.


                        D. Media Video
                               Video merupakan media elektronik yang menggabungkan teknologi

                        audio dan visual secara bersama sehingga menghasilkan suatu tayangan
                        yang dinamis dan menarik (Yudianto, 2017). Menurut Nimah (2013) video

                        dapat  menyajikan  informasi,  memaparkan  proses,  menjelaskan  konsep-

                        konsep  yang  rumit,  mengajarkan  keterampilan,  menyingkat  atau
                        memperpanjang  waktu,  dan  mempengaruhi  sikap.  Dengan  demikian,

                        video  merupakan  media  elektronik  yang  dapat  menayangkan  sesuatu

                        dengan menarik sehingga mempermudah pembelajaran.
                               Menurut  Arsyad  (2003,  dalam  Yudianto,  2017),  media  video

                        memiliki  fungsi  sebagai  media  pembelajaran  yaitu  fungsi  atensi,  fungsi
                        afektif,  fungsi  kognitif  dan  fungsi  kompensatoris.  Fungsi  atensi  adalah

                        media  video  dapat  menarik  perhatian  dan  mengarahkan  konsentrasi
                        peserta didik pada materi video. Fungsi afektif adalah media video mampu

                        menggugah emosi dan sikap Peserta didik. Fungsi kognitif adalah media

                        video  dapat  mempercepat  pencapaian  tujuan  pembelajaran  untuk
                        memahami dan mengingat pesan atau informasi yang terkandung dalam

                        gambar  atau  lambang.  Sementara  fungsi  kompensatoris  adalah  media
                        video  memberikan  konteks  kepada  peserta  didik  yang  kemampuannya

                        lemah dalam  mengorganisasikan dan mengingat kembali informasi  yang
                        telah diperoleh.

                               Pemilihan  video  sebagai  media  penyebarluasan  inovasi  selain

                        mampu  mengkombinasikan  visual  dengan  audio  juga  dapat  dikemas
                        dengan  berbagai  bentuk,  misalnya  menggabungkan  antara  komunikasi

                        tatap muka dengan komunikasi kelompok, menggunakan teks, audio dan
                        musik.  eran  Video  dalam  Pembelajaran  menggunaan  video  sebagai

                        bahan bantu mengajar memberikan satu pengalaman baru kepada siswa.





                                                               8
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21