Page 57 - emodul sistem pencernaan manusia kelas XI
P. 57
56
karena panas yang mengalir dari luar ke dalam kaleng lebih lambat.
Tujuan sterilisasi adalah memperpanjang masa simpan bahan pangan.
d. Fermentasi
Fermentası adalah proses pengolahan pangan dengan melibatkan
aktivitas mikroorganisme untuk meningkatkan keawetan pangan dan
kualitas bahan pangan. Mikroorganisme yang akan digunakan untuk
proses fermentasi harus disesuaikan dengan jenis bahan pangan
(substrat). Proses fermentasi berlangsung secara anaerob. Contoh
produk pangan fermentasi yaitu tempe, tauco, tapai, kecap, yoghurt,
dan nata de coco.
C. Keamanan Pangan
Penerapan teknologi pengolahan pangan dalam kehidupan sehari-
hari harus memperhatikan keamanan dan kualitas bahan pangan.
Keamanan pangan merupakan suatu tindakan pencegahan pangan dari
kemungkinan kontaminasi secara biologis, kimiawi, dan fısik yang dapat
mengganggu dan membahayakan kesehatan manusia. Upaya-upaya yang
dapat dilakukan untuk mempertahankan keamanan pangan sebagai
berikut.
1. Sanitasi Pangan
Sanitasi pangan adalah upaya pencegahan terhadap pertumbuhan
mikroorganisme dalam bahan makanan, peralatan yang digunakan untuk
mengolah makanan, dan tempat yang digunakan untuk pengolahan
makanan sehingga tidak memengaruhi mutu dan kualitas bahan
makanan. Fasilitas sanitasi yang hanıs terpenuhi antara lain adanya
sumber air bersih untuk mencukupi kebutuhan pengolahan bahan
pangan, adanya sistem pembuangan serta penanganan limbah, dan
tempat yang digunakan untuk pengolahan sebaiknya tidak terlalu dekat
dengan kamar mandi.
2. Kemasan Pangan
Proses pengemasan bahan pangan hanıs dilakukan dengan aman
serta melindungi pangan dari kontaminasi baik secara biologis, kimiawi,
Sistem Pencernaan Manusia Kelas XI MIPA SMA/MA