Page 95 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 MARET 2021
P. 95
Maksud penghargaan nasional dalam beleid tersebut adalah bentuk apresiasi atas jasa dalam
melaksanakan penghormatan, perlindungan, dan pemenuhan hak penyandang disabilitas bidang
ketenagakerjaan di Indonesia. Penghargaan nasional diberikan dalam bentuk piagam atau
bentuk lainnya.
Penghargaan nasional akan diberikan Menteri Ketenagakerjaan kepada Perusahaan swasta dan
BUMN yang mempekerjakan para penyandang disabilitas. Meski begitu, ada sejumlah kriteria
dan persyaratan yang harus dipenuhi korporasi dan perseroan pelat merah.
Adapun kriterianya yang harus dipenuhi adalah mempekerjakan penyandang disabilitas paling
sedikit 1 persen dari jumlah pegawai atau pekerja. Atau BUMN yang mempekerjakan
penyandang disabilitas paling sedikit 2 persen dari jumlah pegawai atau pekerja.
Menjamin proses pelatihan kerja, rekrutmen, penempatan kerja, keberlanjutan kerja, dan
pengembangan karier yang adil dan tanpa diskriminasi, memberikan upah yang layak tanpa
diskriminasi, menyediakan akomodasi yang layak bagi tenaga kerja penyandang disabilitas.
Serta, menyediakan fasilitas ketenagakerjaan dan kesejahteraan yang mudah diakses bagi
tenaga kerja penyandang disabilitas sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Sementara itu, nominasi penerima penghargaan nasional untuk perusahaan yang
mempekerjakan tenaga kerja penyandang disabilitas, jika korporasi merupakan perusahaan
besar, perusahaan sedang, dan perusahaan kecil.
Dalam kategorinya, perusahaan besar adalah perusahaan yang memiliki jumlah pegawai atau
pekerja 100 orang atau lebih. Perusahaan sedang memiliki jumlah pegawai atau pekerja 20
orang sampai 99 orang. Dan perusahaan kecil merupakan perusahaan yang memiliki jumlah
pegawai atau pekerja kurang dari 20 orang.
"Pemberian penghargaan nasional kepada perusahaan dan BUMN yang mempekerjakan tenaga
kerja penyandang disabilitas diberikan setiap tahun pada peringatan Hari Disabilitas
Internasional atau acara resmi lainnya," demikian bunyi poin lain dalam Permenaker. (ind).
94