Page 18 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 18

negative - Hariyadi Sukamdani (Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo)) Sekarang
              vaksinnya hari ini di dashboard-nya Kemenkes baru 7,8% yang sudah dua kali dosis vaksin, yang
              baru  1  kali  19,82%,  itu  dari  total  populasi.  Kan  yang  dipakai  seharusnya  yang  sudah  2  kali
              divaksin, baru 7,8% terhadap 208 juta orang. Ini kan lambat, ini yang harus dipercepat



              Ringkasan

              PPKM darurat akan berakhir pada 20 Juli 2021. Saat ini, pemerintah tengah mengevaluasi apakah
              kebijakan pengetatan tersebut diperpanjang atau tidak. Buruh dan pengusaha pun dibuat was-
              was. Sebab, PPKM darurat yang diperpanjang akan memberikan dampak yang besar.



              RAMALAN TSUNAMI PHK BAYANGI NASIB PERPANJANGAN PPKM DARURAT

              PPKM darurat akan berakhir pada 20 Juli 2021. Saat ini, pemerintah tengah mengevaluasi apakah
              kebijakan pengetatan tersebut diperpanjang atau tidak.

              Buruh  dan  pengusaha  pun  dibuat  was-was.  Sebab,  PPKM  darurat  yang  diperpanjang  akan
              memberikan dampak yang besar.

              Presiden  Konfederasi  Serikat Pekerja  Indonesia (KSPI)  Said  Iqbal  memperkirakan,  jika  PPKM
              darurat diperpanjang maka akan terjadi ledakan pemutusan hubungan kerja (PHK).

              "Prediksi saya sebagai pimpinan buruh, ledakan PHK. Kalau PPKM darurat terus dijalankan, kan
              orang yang isoman lagi tinggi-tingginya, memang dilematis antara ekonomi dan kesehatan,"
              katanya kepada detikcom, Minggu (18/7/2021).

              Ia pun mengusulkan PPKM terukur, tidak menggunakan PPKM darurat. Maksud PPKM terukur ini
              ialah  jika  pemerintah  melakukan  penyekatan  dan  pengetatan  maka  perlu  memastikan
              infrastruktur untuk memastikan buruh yang isoman itu cepat sembuh.

              "Salah satu cara memastikan vitamin dan obat terkait COVID diberi gratis, melalui apa, BPJS
              Kesehatan," katanya.
              Kemudian, yang terpenting dari PPKM terukur adalah pengendalian penyebaran COVID-19 di
              pabrik harus diiringi dengan kerja bergilir, bukan WFH. Sebab, pekerja pabrik berbeda dengan
              kantoran di mana supply chainnya tidak bisa berhenti.

              "Secara bersamaan tidak melakukan pengurangan terhadap upah ataupun hak-hak buruh yang
              lainnya," ungkapnya.

              "Jadi kita setuju PPKM, tapi tidak dengan kata-kata darurat apalagi penyekatan yang nggak ada
              efektivitas.  Saya  lebih  cenderung  PPKM  yang  terukur,  tetap  ada  pengendalian  terhadap
              kerumunan tapi kalau terjadi isoman sediakan vitamin obat gratis," tambahnya.

              Selanjutnya,  dia  ingin  agar  vaksinasi  terhadap  buruh  dipercepat.  Tegasnya,  vaksinasi  harus
              gratis.

              "Dalam waktu 2 minggu ini saran saya menuju 50% buruh sudah divaksin," ujarnya.

              Bisnis Babak Belur

              Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Hariyadi Sukamdani mengatakan, memang
              jika PPKM Darurat diperpanjang akan memperburuk situasi ekonomi dan dunia usaha. Sebab di

                                                           17
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23