Page 22 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 22
4. Status Perusahaan
Selanjutnya, perusahaan harus mengisi data status perusahaan. Adapun beberapa jenis status
perusahaan yang umum antara lain:
a. Status Kepemilikan Perusahaan; Perum, Persero, Swasta,. Perusahaan Daerah, Koperasi,
Yayasan, Patungan atau Perseorangan
b. Status Permodalan; PMA, Joint Venture, PMDN, Swasta Nasional
c. Dan Negara asal Perusahaan; Indonesia atau PMA jika berasal dari Negara lain.
5. Tenaga Kerja
Perusahaan membutuhkan tenaga kerja untuk mengoperasikan bisnis. Maka perusahaan wajib
mengisi data dan informasi soal i tenaga kerja, baik tenaga kerja asing dan tenaga kerja
Indonesia.
6. Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Yang dimaksud dengan jaminan sosial ketenagakerjaan adalah BPJS. Jika perusahaan tidak
memberikan jaminan BPJS Ketenagakerjaan, perusahaan akan dikenai denda atau sanksi oleh
pemerintah.
7. Lowongan Kerja, Pelatihan, dan Pengupahan
Jika perusahaan membutuhkan tenaga kerja dan membuka lowongan, melakukan pelatihan,
maka perusahaan juga harus mencantumkannya dalam form WLKP. Demikian juga dengan
sistem pengupahan atau gaji, perusahaan juga perlu melaporkannya secara benar dalam formulir
yang tersedia.
Cara Melakukan WLKP Online
Bagi perusahaan yang baru pertama kali melakukan pengisian data pada formulir WLKP, berikut
ini cara melakukan Wajib Lapor Ketenagakerjaan Online secara benar:
1. Buka website resmi WLKP Online di laman https://wajiblapor. kemnaker.go.id/
a. Lakukan registrasi perusahaan dengan klik menu "Pendaftaran Perusahaan"
b. Kemudian isi kelengkapan data sesuai dengan kolom dalam formulir registrasi
2. Setelah mendaftar, maka perusahaan sudah bisa menggunakan aplikasi ini
3. Isi kelengkapan data perusahaan, yaitu;
a. Profil Pengguna
b. Profil Perusahaan
c. Legalitas Perusahaan
d. Tenaga Kerja
e. Jaminan Sosial Ketenagaker jaan (BPJS)
f. Pelatihan dan Lowongan Kerja
g. Pengupahan atau Sistem Gaji.
21