Page 21 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 19 JULI 2021
P. 21
Wajib Lapor Ketenagakerjaan wajib dilakukan oleh perusahaan secara teratur. Dengan
melakukan Wajib Lapor Perusahaan secara teratur, perusahaan dapat melihat indikasi apakah
program kesejahteraan pekerja/buruh sudah tercapai. Hal ini karena sebelum wajib lapor
ketenagakerjaan diterima dan disahkan, ada syarat-syarat terkait program kesejahteraan
pekerja/buruh di perusahaan yang harus dilengkapi oleh perusahaan.
Misalnya Apakah perusahaan sudah terdaftar dalam BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan dan
Jaminan Sosial Dalam Hubungan Kerja di Luar Jam Kerja (JSHK). Itulah mengapa Wajib Lapor
Perusahaan Online dapat menjadi indikator apakah perusahaan telah melaksanakan program
kesejahteraan bagi pekerja/buruh secara baik.
Melakukan Wajib Lapor Online perusahaan wajib dilakukan agar perusahaan terhindar dari
sanksi. Pemerintah dalam'hal ini Kementerian Ketenagakerjaan memberikan sanksi administrasi
dan sanksi pidana bagi perusahaan yang tidak melaksanakan kewajibannya melaporkan data-
data perusahaan.
Sanksi yang diberikan berupa kurungan maksimal 3 (tiga) bulan atau denda maksimal Rp.
1.000.000,- (satu juta rupiah) bagi perusahaan yang lalai melakukan wajib lapor secara online.
Maka dari itu, perusahaan wajib melaksanakan wajib lapor ketenagakerjaan dengan teratur,
paling lambat 30 (tiga puluh) hari sebelum memindahkan, menghentikan, atau membubarkan
perusahaan.
Wajib Lapor Ketenagakerjaan merupakan persyaratan wajib apabila perusahaan ingin
menggunakan tenaga kerja asing. Dokumen Wajib Lapor Ketenagakerjaan menjadi salah satu
persyaratan wajib yang ditetapkan oleh Kementerian Ketenagakerjaan sebelum perusahaan
dapat mengajukan permohonan menggunakan
Tenaga Kerja Asing (TKA). Tanpa adanya dokumen Wajib Lapor Ketenagakerjaan, maka dapat
dipastikan bahwa perusahaan tidak dapat mengajukan permohonan izin Tenaga Kerja Asing.
Tata Cara Pelaporan dalam Sistem WLKP Osalme WLKP Online merupakan solusi dari
Kementerian Ketenagakerjaan dalam memudahkan perusahaan melakukan kewajibannya yakni
melaporkan secara teratur kondisi ketenagakerjaannya. Adapun hal-hal yang wajib dilaporkan
oleh perusahaan dalam WLKP Online antara lain:
1. Profil Pengguna
Dalam profil pengguna, perusahan wajib mengisi data email dan pass-word yang akan digunakan
untuk login di aplikasi ini. Kemudian, perusahaan juga wajib mengisi data-data lain seperti nama
lengkap, nomor KTP, dan alamat pengurus perusahaan.
2. Profil Perusahaan
Perusahaan dapat mendaftar dalam 2 (dua) pilihan yaitu kantor pusat atau kantor cabang
perusahaan. Jika perusahaan mendaftar sebagai kantor pusat, perusahaan masih dapat
menambahkan kantor cabang setelah proses registrasi selesai. Demikian pula sebaliknya, jika
perusahaan mendaftar sebagai kantor cabang, maka perusahaan hanya perlu menambahkan
kantor pusat ketika proses registrasi selesai.
3. Legalitas Perusahaan
Dokumen legal perusahaan yang perlu diisi dalam formulir Wajib Lapor Ketenagakerjaan Online
adalah Nomor SIUP, Nomor TDP, Nomor Akta Perusahaan, dan NPWP perusahaan, nama dan
alamat pemilik perusahaan, serta nama dan alamat pengurus perusahaan
(CEO/Pimpinan/Direktur perusahaan)
20